Kasus Covid-19 di Kaltim Naik Lagi 235, Buntut Libur Panjang
Merdeka.com - Satgas Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan penambahan 235 kasus positif Covid-19 baru hari ini. Dimana, 100 kasus ada di ibu kota provinsi Kalimantan Timur, Samarinda. Ditengarai, kenaikan kasus imbas dari cuti bersama dan libur panjang 28 Oktober-1 November 2020 lalu.
Dinkes Samarinda melansir, penambahan 100 kasus Corona baru hari ini, menjadikan total kasus kini di angka 4.969 kasus. Sedangkan, angka kasus sembuh lebih sedikit hanya 60 kasus, menjadi 4.326 kasus.
"Ada 3 kasus meninggal baru, keseluruhan menjadi 168 kasus. Sedangkan yang berstatus perawatan 475 orang," kata Plt Kadinkes Samarinda dr Ismed Kusasih, Kamis (12/11).
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Dijelaskan, 475 kasus rawat itu, 50 diantaranya masuk dan terbagi dalam 17 klaster, dan 425 orang non klaster. "Untuk Samarinda sekarang masih di zona oranye," ujar Ismed.
Ismed menampik, tingginya kasus hari ini sebagai indikasi gelombang kedua Covid-19. "Tidak (bukan gelombang kedua). Seminggu ini, Indonesia kenaikan kasus positif. Apakah ada hubungan dengan cuti bersama kemarin? Wallahualam," sebut Ismed.
Untuk Kalimantan Timur, 235 kasus positif baru hari ini, menjadikan total 16.348 kasus di Kalimantan Timur. Kesembuhan, ada 13.593 kasus, dan 518 orang meninggal dunia.
"Yang berstatus perawatan, ada 2.273 kasus," kata Jubir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, dalam penjelasan terpisah.
Kadinkes Kalimantan Timur Padilah Mante Runa, kepada merdeka.com, Rabu (4/11) lalu, juga menyimpan kekhawatiran pascalibur panjang, meningkatkan kasus Corona di Kaltim.
"Saya khawatirkan 14 hari setelah libur panjang kemarin. Desember libur panjang lagi. Potensi munculnya (kasus positif Covid-19) di Januari-Februari nanti," kata Padilah.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKecelakaan lalu lintas selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sulawesi Selatan terdata sebanyak 187 kasus yang mengakibatkan 16 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca Selengkapnya