Kasus Covid-19 di Pulau Karimunjawa Jepara Nihil
Merdeka.com - Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih bisa mempertahankan statusnya sebagai satu-satunya kecamatan di Jepara yang berzona hijau, meskipun sejak sepekan sebelumnya dibuka kunjungan wisatawan dari berbagai daerah di Tanah Air.
"Hingga saat ini, memang tidak ada temuan kasus COVID-19 di Karimunjawa. Kami berharap dukungan semua pihak, terutama wisatawan yang datang ke Karimunjawa untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan," kata Camat Karimunjawa Nor Soleh di Jepara, Sabtu (24/10).
Ia juga berharap keterbukaan dari biro wisata untuk menyampaikan data wisatawan, termasuk tempat penginapannya dan objek wisata yang hendak dikunjungi.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana Dita Karang mempromosikan pariwisata Indonesia? Dita Karang dan Anushka Sen mengundang Dubes Sulis untuk vlog bersama dalam rangka mempromosikan penguatan kerjasama pariwisata dan ekonomi kreatif dari Indonesia bertema Wonderful Indonesia ke Korea Selatan bertema Ride The Korean Wave.
-
Siapa yang perlu perhatian ekstra saat liburan? Anak dengan kondisi medis tertentu, seperti asma, alergi, atau penyakit kronis lainnya, membutuhkan perhatian ekstra.
-
Di mana tempat wisata yang menawarkan pengalaman interaktif? Bagi yang ingin melihat lebih dekat spot istimewa yang menggabungkan seni dan teknologi, TeamLab Future Park adalah jawabannya.
-
Informasi apa yang boleh saya bagikan? Memberikan fakta tentang diri kita kepada orang lain dapat membantu membangun hubungan yang lebih dekat dan saling memahami. Berikut adalah sepuluh fakta diri yang bisa dibagikan: Latar Belakang Keluarga dan Asal Usul Pendidikan dan Pencapaian Akademis Karier dan Pengalaman Kerja Minat dan Hobi Tujuan dan Aspirasi Nilai-nilai dan Prinsip Hidup Pengalaman Penting dalam Hidup Keterampilan dan Keahlian Khusus Kekuatan dan Kelemahan Pribadi Pandangan tentang Kehidupan dan Dunia
-
Bagaimana Biro Pariwisata Kobe meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia? Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Kobe, Biro Pariwisata Kobe bersama JCB melakukan promosi pariwisata di Indonesia.
Ketika data kunjungan wisatawan tercatat dengan baik, setidaknya ketika terjadi permasalahan terkait COVID-19 bisa langsung dilakukan penelusuran kontak sehingga potensi penularannya bisa dicegah sedini mungkin.
Sejak Pulau Karimunjawa terbuka untuk kunjungan wisatawan pada tanggal 16 Oktober 2020, kata dia, hingga kini memang belum ditemukan adanya wisatawan yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Petugas juga tidak mungkin mengawasi semua wisatawan karena hingga kini belum mengetahui data wisatawan secara detail, termasuk tempat menginapnya," ujarnya.
Terkait penerapan protokol kesehatan di hotel, dia mengakui, tidak mengkhawatirkan dari organisasi mereka juga cukup peduli dalam memerangi COVID-19, sedangkan untuk pemilik homestay yang dikelola secara personel harapannya juga tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kewajiban mematuhi protokol kesehatan tidak hanya berlaku untuk wisatawan, melainkan warga Karimunjawa juga harus mematuhi terlebih saat ini banyak orang luar Karimunjawa yang berdatangan.
Ia berharap dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan, maka upaya pemulihan ekonomi dan kesehatan juga harus berjalan beriringan di tengah pandemi COVID-19.
Apalagi, kata dia, warga Karimunjawa yang biasanya mendapatkan pemasukan dari kunjungan wisatawan, sejak 17 Maret hingga 16 Oktober 2020 tidak lagi memiliki pemasukan sehingga keputusan dibuka kembali objek wisata Karimunjawa memang disambut warga yang memang menggantungkan hidupnya dari wisatawan.
Meskipun demikian, beberapa warga Karimunjawa juga ada yang mengkhawatirkan akan terjadinya penularan COVID-19 ketika ada wisatawan yang abai dengan protokol kesehatan.
Indah yang merupakan warga Desa Kemojan, Karimunjawa, mengakui ada kekhawatiran dengan dibukanya kembali wisata ke Karimunjawa karena yang berkunjung dari berbagai daerah di Tanah Air, termasuk ada turis asingnya.
"Mudah-mudahan, semua disiplin mematuhi protokol kesehatan dan tidak memalsukan hasil tes cepat (rapid test) COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan laman https://corona.jepara.go.id/, tercatat dari 16 kecamatan di Kabupaten Jepara hanya Kecamatan Karimunjawa yang temuan kasus COVID-19 masih nihil, sedangkan kecamatan lainnya terdapat temuan kasus dengan jumlah bervariasi, termasuk kasus meninggal dunia karena COVID-19.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaBupati Jepara sampai meminta maaf akibat wisatawan tidak dapat ke Karimunjawa.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaSementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.
Baca Selengkapnya"Evaluasi terkait kelayakan dan keamanan wisata maupun seluruh atraksi wisata di daerah-daerah lainnya, khususnya di Banyumas," kata Sandi.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaSinggih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnya