Kasus Covid-19 di Sumsel Melandai, Vaksinasi Ditargetkan Capai 70% pada Akhir Tahun
Merdeka.com - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Sumatera Selatan terus melandai sejak beberapa bulan terakhir. Sejalan dengan kondisi itu, 70 persen sasaran ditargetkan telah menjalani vaksinasi pada akhir tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini mengungkapkan, turunnya penyebaran virus corona di provinsi ini disebabkan banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah penerapan protokol kesehatan secara disiplin sehingga menjadi kebiasaan baru masyarakat selama pandemi.
"Alhamdulillah kasus virus corona di Sumsel terus melandai. Protokol kesehatan yang ketat menjadi salah satu yang berpengaruh mengurangi penularan," ungkap Lesty, Selasa (19/10).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Di mana kasus cacar air meningkat signifikan? Di Indonesia, khususnya di Tangerang Selatan, jumlah kasus cacar air (Varicella) mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa minggu terakhir, mencapai total 75 kasus.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Berdasarkan data Satgas Covid-19, kasus positif Covid-19 di Sumsel saat ini antara 5 sampai 20 kasus per hari. Kondisinya berbanding terbalik beberapa bulan lalu yang menembus seribuan kasus setiap harinya.
"Sekarang tambahan hanya belasan kasus saja per harinya. Pasien Covid-19 yang dirawat juga sangat rendah, tersisa hanya sekitar seratusan pasien, yang di ICU juga sedikit, lebih banyak isolasi mandiri," ujarnya.
Berdasarkan situs Covid-19 Dinkes Sumsel per 18 Oktober 2021, kasus aktif di provinsi itu berjumlah 112 orang. Sementara kasus baru bertambah 4 orang pada tanggal itu. Tambahan kasus itu berasal dari Penukal Abab Lematang Ilir sebanyak 3 kasus dan Palembang 1 kasus.
"Kasus sembuh bertambah 8 orang, positif 4 orang, dan kematian nihil," kata dia.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru optimistis 70 persen sasaran sudah menjalani vaksinasi Covid-19. Saat ini sasaran vaksin telah mencapai 33 persen.
"Akhir tahun nanti ditargetkan 70 persen sudah divaksin," kata dia.
Untuk mengejar target itu, masyarakat diimbau mendatangi tempat fasilitas kesehatan yang menyediakan vaksin. Pasokan vaksin dari pusat juga diharapkan tersedia sesuai kebutuhan.
"Antusiasme masyarakat harus sejalan dengan pasokan vaksin yang dikirim dari pusat agar semuanya berjalan lancar," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSeluruh pasien merupakan laki-laki berusia 23-50 tahun. Semuanya tertular melalui kontak seksual.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya