Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Warga dari Luar Kota Bandung Dilarang Masuk
Merdeka.com - Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya menegaskan penyekatan berlaku untuk warga yang hendak masuk ke Kota Bandung. Selain itu, penutupan jalan pun dipercepat dan diperluas.
Semula, penutupan sejumlah ruas jalan dimulai pukul 14.00 WIB, berubah menjadi pukul 11.00 WIB.
“Saya pak dandim dan jajaran pemkot hari ini menyatakan bahwa Kota Bandung tertutup dari luar, kita akan lakukan pengembalian kendaraan dari luar ke asalnya, jadi tidak boleh masuk ke Kota Bandung,” kata dia, Senin (5/7).
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa imbauan DPR kepada masyarakat? 'Untuk seluruh sivitas akademika dan seluruh masyarakat, jangan takut untuk melapor dan memviralkan kalau mengalami intimidasi dari oknum aparat.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
Hal ini dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Bandung terus meningkat. Penutupan jalan dan larangan kedatangan warga dari luar kota merupakan salah satu upaya untuk menekan angka kasus.
Selain itu, kebijakan tersebut merupakan hasil evaluasi tiga hari terakhir yang menunjukan mobilitas masyarakat masih tinggi.
“Dengan peningkatan itu kita lakukan buka tutup jalan lebih cepat lagi, pagi hari, siang dan sore hari dalam rangka menekan mobilitas, sehingga masyarakat tidak banyak ke luar rumah,” terang dia.
“(Penutupan di pintu tol) situasional permanen atau tidak, kalau masyarakat menyadari kita akan buka lagi, kalau masyarakat tidak menyadari kita akan tutup dengan tegas dalam rangka menekan,” ujarnya.
“Di gerbang tol itu penyekatan, jadi yang mau masuk akan kita seleksi, tapi saat ini masuk Kota Bandung akan kita kembalikan lagi, jadi tidak menerima dari luar Kota Bandung,” Ulung melanjutkan.
Meski demikian, ada beberapa kondisi yang bisa membuat warga dari luar kota bisa masuk ke Kota Bandung. Yakni, hal-hal yang esensial, seperti mobilitas ambulance maupun kendaraan pengangkut logistik.
Ulung pun mengimbau masyarakat, agar tetap mengikuti aturan di masa PPKM darurat ini. Masyarakat juga diminta untuk tetap berdiam diri di rumah, karena penyebaran Covid-19, semakin tinggi.
“(Larangan masuk ke Kota Bandung) ini kepada masyarakat yang melakukan mobilitas tidak ada artinya yang hiburan atau bermain-main saja,” terangnya.
"Ibaratnya kalau dulu dari 10 orang itu bisa menyebarkan 3 orang, saat ini, bisa delapan orang. Untuk data hari ini saja sampai 400 kasus. Kita imbau agar masyarakat taat berdiam diri di rumah di masa PPKM darurat ini. Kita akan tindak tegas dan memberlakukan proses hukum bagi mereka yang melanggar," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca Selengkapnya