Kasus Covid-19 Melonjak di Sulbar, Kamar Rumah Sakit Rujukan Penuh

Merdeka.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus bertambah. Terhitung sejak kemarin yang positif tiba-tiba melonjak.

Informasi yang berhasil dihimpun merdeka.com, dari tim gugus penanganan Covid -19 Provinsi Sulbar, data per 19 Desember, untuk Kabupaten Mamuju kasus positif berjumlah 39 kasus dan Kabupaten Polewali Mandar 37 kasus dan 2 orang sembuh.

Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) 1 kasus. Dan total positif Covid-19 berjumlah 1.689 kasus, sembuh berjumlah 1.429 pasien dan meninggal sebanyak 26 orang.

Tim gugus Covid-19, Muh. Ikhwan menyebutkan, kasus covid di Sulbar terus merangkak naik jika masyarakat tidak punya kesadaran dalam menerapkan protokol kesehatan. Menurut dia, bertambahnya kasus Covid-19 di Sulbar, membuat pihak RSUD Provinsi Sulbar kewalahan menyediakan ruangan perawatan.

"Ini hari kasus Covid - 19 Mamuju bertambah 39 kasus. Untuk sementara UGD, beberapa poliklinik dan ruang isolasi RS Provinsi Sulbar dan RS Karantina Provinsi tidak menerima pasien karena kamar semua sudah full. Sekarang serangan Covid- 19 masuk gelombang kedua. Pasien bergejala paling tidak demam, batuk dan lemas. Mohon saudara untuk makin disiplin Prokes 3M. Pakai Masker, Jaga Jarak dan Rajin Mencuci tangan," tulis Ikhwan dalam status facebook pribadinya.

Direktur RSUD Provinsi Sulbar, Indah mengatakan melonjaknya pasien berdampak pada ruangan perawatan. Dia meminta kepada Pemda Mamuju untuk menyediakan tempat khusus Covid.

"Penanganan Covid-19 tanggung jawab bersama, kalau ruangan ini full atau penuh ya sebenarnya Pemda Mamuju tidak tutup mata, ya harus menyediakan ruangan khusus. Kalau seperti ini ruangan tidak ada mau dirawat di mana," keluhnya.