Kasus Covid-19 Melonjak Drastis, 6 Daerah di Sumsel Berstatus Zona Merah
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 di Sumatera Selatan meningkat drastis dari sebelumnya. Hal ini berdampak pada penambahan daerah yang berstatus zona merah.
Peningkatan kasus itu terjadi sejak sepekan terakhir dan melonjak pada dua hari terakhir. Pada 12 Juli 2021 terdapat 471 kasus dan per tanggal 13 Juli meningkat menjadi 788 kasus. Angka ini merupakan paling tinggi sejak pandemi awal tahun lalu.
Peningkatan kasus positif menyebabkan penambahan daerah yang berstatus zona merah sebanyak enam wilayah dari sebelumnya hanya 2 daerah. Yakni Palembang, Musi Banyuasin, Prabumulih, Ogan Komering Ulu Timur, Lahat, dan Ogan Ilir. Sementara 11 kabupaten dan kota lainnya berstatus zona orange.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Dimana zona bahaya bencana di Sumut? Identifikasi dan penentuan zona-zona bahaya bencana seperti gempa bumi, banjir, atau letusan gunung berapi. Ini membantu dalam perencanaan perkotaan dan pengembangan yang meminimalkan risiko terhadap bencana.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Kepala dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy mengungkapkan, kenaikan warga yang terpapar virus corona disebabkan tingginya mobilitas masyarakat dan tracing yang berujung tes swab.
"Memang terjadi peningkatan kasus yang sangat signifikan dari sebelumnya. Kemarin saja ada 788 kasus baru," ungkap Lesty, Rabu (14/7).
Masuknya virus corona varian delta juga mempengaruhi lonjakan kasus. Apalagi varian baru itu sudah masuk ke wilayah Sumsel sejak awal tahun ini dan penularannya begitu cepat.
"Mobilitas masyarakat yang tinggi ditambah ada varian baru membuat penularan begitu cepat," kata dia.
Sementara itu, Kasatpol PP Sumsel Aris Saputra menyebut pihaknya gencar menyisir kegiatan yang menimbulkan kerumunan sejak pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro. Kerumunan langsung dibubarkan dan pelanggaran protokol seperti tidak memakai masker masih dimaklumi dan dianjurkan segera mengenakannya.
"Untuk kerumunan kami tidak ada toleransi, langsung kami bubarkan. Aktivitas di restoran, hotel, dan tempat hiburan sudah mulai turun," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaHujan deras beberapa hari terakhir mengakibatkan lima kabupaten dan kota di Sumatera Selatan terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan penurunan curah hujan, potensi titik panas (hotspot) semakin meningkat.
Baca Selengkapnyaempat kota di Indonesia masuk dalam kota dengan suhu tertinggi atau terpanas di Asia Tenggara dalam periode Juni sampai Agustus 2024
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya