Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Solo Larang Sekolah & Hajatan di Rumah

Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Solo Larang Sekolah & Hajatan di Rumah Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melarang kegiatan sekolah tatap muka dan hajatan di rumah, setelah kasus Covid-19 di kota tersebut melonjak tajam. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam sehari kemarin jumlah warga Solo yang terpapar virus corona bertambah 18 orang. Padahal selama beberapa bulan penambahan hanya 1 atau 2 kasus.

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan Kota Solo saat ini tak hanya masuk kategori zona merah, namun zona hitam. Untuk itu pihaknya tetap melarang kegiatan sekolah tatap muka maupun kegiatan hajatan yang digelar di rumah warga.

"Kemarin itu malah ada yang mau bikin acara pasar rakyat m. Pokoknya sekolah masih belum kita izinkan tatap muka. Hajatan di rumah juga tidak boleh. Hajatan harus dilakukan di tempat umum dengan protokol kesehatan," ujar Ahyani, Minggu (12/7).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Sekda Kota Solo itu, penambahan jumlah pasien Covid-19 di Solo banyak disumbang dari klaster tenaga kesehatan RSUD dr Moewardi, Solo. Dari 18 orang tersebut, 15 diantaranya merupakan mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu. Sedangkan 3 lainnya merupakan masyarakat umum.

Ia menambahkan, 18 warga Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, 10 orang warga Kecamatan Jebres, 3 warga Mojosongo, kemudian warga Purwosari, Manahan, Sumber, Banyuanyar dan Timuran masing-masing 1 orang.

Dalam kesempatan sebelumnya, Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo menegaskan, kegiatan belajar mengajar dengan tatap muka tetap tidak diperbolehkan, meskipun kasus Covid-19 sempat melandai. Meskipun telah memasuki tahun ajaran baru, pihaknya baru akan mengizinkan sekolah tatap muka pada Januari tahun depan.

"Yang kita jaga itu anak-anak kita, masa depan mereka. Jangan sampai mereka terkena virus corona," ucap Rudy disela kegiatan sepakbola di Stadion UNS, Jumat (10/7) lalu.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo
Kasus Covid-19 Kembali Muncul di Solo

Meskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap
Potret Ratusan Siswa Terpaksa Pakai Masker Imbas Jambi Diselimuti Kabut Asap

Pemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah
Kasus ISPA Naik Akibat Polusi, Anak-Anak Diminta Pakai Masker saat Keluar Rumah

Masker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.

Baca Selengkapnya
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang
2 Daerah di Sumsel jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Indonesia, Nomor 1 Palembang

Hal ini dampak asap dari kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya