Kasus Covid-19 Melonjak, Ruang Isolasi Mandiri di Depok Capai 100 Persen
Merdeka.com - Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan kapasitas ruang isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala di Depok sudah mulai penuh.
Diketahui bahwa tempat isolasi mandiri pasien tanpa gejala dan gejala ringan di Depok dipusatkan di Wisma Makara Universitas Indonesia (UI) dan Pusat Studi Jepang (PSJ) UI. Lonjakan kasus di Depok terjadi sejak beberapa pekan belakangan.
"Tempat tidur perawatan OTG di Wisma Makara UI dan Pusat Studi Jepang UI sudah mencapai 100 persen," kata Dadang, Selasa (15/6).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Di mana kasus DBD di Jakarta dirawat? Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih tercatat di RSUD Taman Sari, Jakarta Barat. Setidaknya, ada 14 orang pasien yang masih dirawat karena DBD di RSUD Taman Sari.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Gimana Denok ngisolasi dirinya? Denok njawab iyo ndek omah. Pak Dosen negesi maneh yok opo cara e kok isolasi garai bathuk panas karo moto ra iso melek iki?Tiba e bathuk karo mripat e Denok diisolasi karo seloti. Pingin e Denok sak lambene pisan, tapi wedi ora iso ngomong.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Dengan demikian maka warga yang terpapar namun tanpa gejala harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Pengawasan dilakukan bersama tiga pilar yaitu TNI-Polri dan Pemkot.
"Kami bahu-membahu dengan TNI-Polri dan semua elemen untuk penanganan Covid-19 di Kota Depok," kata Dadang.
Sedangkan bed occupancy rate (BOR) tempat tidur ICU sudah mencapai 63,67 persen. Untuk tempat tidur isolasinya mencapai 61,07 persen. "Ini naik dibanding dengan minggu lalu yang hanya 40 persen," ujarnya.
Dadang menambahkan, pihaknya melakukan konsolidasi bersama antara pemkot, TNI dan Polri. Yaitu dengan cara meningkatkan integrasi gerakan baik pencegahan dan penanganan. Dadang menuturkan saat ini pihaknya sudah memegang data data terkait kasus by name by address sehingga lebih terkendali dalam melakukan pengawasan.
"Saat ini satu memang yang diharapkan pada warga ada di antaranya ada kesulitan untuk melakukan tracing, karena ada warga yang tidak mau ditracing. Oleh itu kamu imbau agar warga mau ditracing oleh petugas, karena tadi agar bisa terdeteksi terkait sumber terpaparnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaJumlah penderita infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) di Kota Depok meningkat. Namun, Dinas Kesehatan setempat belum bisa memastikan penyebab peningkatan itu.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca Selengkapnya