Kasus Covid-19 Meningkat, Depok Kembali Masuk Zona Merah
Merdeka.com - Kota Depok kembali masuk ke zona risiko tinggi Covid-19 atau zona merah. Padahal, Depok menjadi zona risiko sedang pekan lalu.
Data dari www.ccc-19.depok.go.id, jumlah kasus terkofirmasi sebanyak 6.858. Dengan rincian jumlah kasus konfirmasi aktif sebanyak 1.333, sembuh 5.333 dan meninggal sebanyak 192 orang.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan, dari Satgas pusat, Kota Depok kembali ke zona risiko tinggi atau zona merah. Hal itu berdasarkan penghitungan pekan lalu.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
"Rilis hari ini dari Satgas pusat, Kota Depok kembali ke zona resiko tinggi atau zona merah. Jadi pagi tadi release per hari Senin, hasil penghitungan Dari minggu kemarin jadi untuk status hari Senin ini kita berada pada zona merah dengan skor 1,56. Sebelumnya skornya adalah 1,9," katanya, Senin (26/10).
Pemkot Depok pun hingga kini belum melakukan pelonggaran kebijakan. Pembatasan jam aktivitas warga dan dunia usaha masih diberlakukan sama dengan sebelumnya.
"Kebijakannya saat ini masih tetap menjalankan kebijakan-kebijakan yang ada, terutama pembatasan aktifitas warga dan aktivitas usaha kan kita belum melakukan pelonggaran dari saat yang lalu," paparnya.
Dadang mengatakan kegiatan warga di luar rumah dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Dunia usaha semisal mal dibatasi hingga pukul 20.00 WIB. “Sedangkan untuk restoran dan rumah makan sampai pukul 18.00 WIB untuk dine in, untuk take away sampai jam 21.00 WIB,” tukasnya.
Dadang menyebut, walaupun DKI Jakarta memperbolehkan dine in hingga pukul 20.00 WIB, namun Kota Depok tetap pada kebijakan sendiri.
“Meskipun beberapa wilayah di sekitar kita seperti Jakarta kan sudah melakukan dine in sampai jam 20.00 WIB. Kita dari minggu lalu pun belum berubah sampai dengan sekarang,” tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca Selengkapnya