Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Menurun, Gibran Tutup Tempat Isolasi Terpusat

Kasus Covid-19 Menurun, Gibran Tutup Tempat Isolasi Terpusat Gibran. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Seiring terus menurunnya kasus Covid-19, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan menutup tempat isolasi terpusat. Penutupan akan dilakukan secara bertahap, termasuk di STP (Solo Tecno Park), beberapa gedung sekolah dan lainnya.

“Nanti bertahap kita tutup satu persatu. Sekolah kita kembalikan ke fungsi awalnya sebagai tempat untuk belajar. Jadi nanti kita pindah. Sudah saya instruksikan kemarin. STP harus kosong, sekolah-sekolah harus kosong. Terutama yang mau UN (ujian nasional), kita bersihkan lag, kita sterilkan lagi,” ujar Gibran, Jumat (20/8).

Gibran menjelaskan saat ini jumlah warga yang melakukan isolasi terpusat maupun dirawat karena terpapar Covid-19 sudah jauh menurun. Sehingga beberapa tempat isolasi terpusat sudah mulai kosong.

“Yang dikarantina itu tinggal 150an. Ini sudah sangat berkurang sekali. Yang dirawat di rumah sakit pun tinggal 100 orang. Jadi sudah sangat berkurang sekali. Minggu depan mungkin sudah sembuh semua,” katanya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan kasus, pihaknya sudah menyiapkan gedung Graha Wisata, di Jalan Slamet Riyadi, Sriwedari. Gedung dua lantai itu sudah berulangkali digunakan sebagai tempat karantina untuk para pemudik saat libur panjang.

“Udah kita siapkan Graha Wisata untuk tempat untuk sentra vaksinasi. Nanti kalau vaksinasinya selesai ya kita jadikan tempat karantina lagi,” katanya.

Gibran mengatakan, gedung yang sering digunakan untuk pesta pernikahan maupun pameran itu sangat representatif. Selain berada di tengah kota, tempat tersebut juga jauh dari lokasi sekolah. Sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

“Belum kita set up untuk tempat karantina, tapi kemarin sudah kita rapatkan kok,” pungkas dia.

Sementara itu berdasarkan data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo, hingga Kamis sore jumlah komulatif kasus terpapar di Solo mencapai 25.115 orang. Dari jumlah tersebut 23.452 sembuh, 536 isolasi mandiri, 100 mendapatkan perawatan di rumah sakit dan 1.027 lainnya meninggal dunia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi
FOTO: Penyakit Misterius Mirip Influenza Melonjak di China: RS Penuh, Banyak Anak Terinfeksi

Lonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang
Pendatang ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024, Prediksi Hanya 10.000-15.000 Orang

Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia
Akhirnya, Menhub Budi Buka-bukaan soal Penyebab Fenomena Bandara Kosong di Indonesia

Menhub mengatakan, salah satu penyebab utama adalah penurunan drastis populasi pesawat di dunia, yang membuat banyak pabrikan tidak beroperasi dengan baik.

Baca Selengkapnya
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'
Penumpang KRL Akhirnya Bisa 'Bernapas'

Pemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya