Kasus Covid-19 Menurun, Pemkot Ternate Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), segera memberlakukan belajar tatap muka di seluruh sekolah mulai PAUD hingga SMP. Langkah ini dilakukan menyusul menurunnya jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan Ternate telah berada di zona oranye.
"Kami putuskan mulai Kamis (12/8) besok dilakukan pemberlakuan belajar tatap muka di sekolah, akan tetapi untuk belajar nanti diwajibkan untuk mentaati disiplin protokol kesehatan," kata Plt Kadisdik Kota Ternate, Bahtiar Teng di Ternate, Rabu (11/8).
Menurutnya, pemberlakuan sekolah tatap muka untuk PAUD hingga SMP yang tersebar di wilayah Kota Ternate telah disampaikan ke seluruh kepala sekolah. Dia berharap agar pandemi Covid-19 di daerah ini dapat ditekan agar tidak lagi mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah.
-
Siapa yang siswa SMP itu ajak bicara? 'Saat ini korban berada di Puskesmas Kecamatan Tebet dan kondisi sadar dan bisa diajak komunikasi. Ditemukan kertas dari korban yang berisi tulisan dan gambar menyerupai hanoman, tulisan tersebut tidak dimengerti artinya,' ucapnya.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Siapa yang mengunjungi sekolah dan pesantren di Kalimantan Selatan? Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor kembali melanjutkan perjalanan Turdes, kini dirinya menyambangi sekolah hingga pesantren.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
Sebelumnya, meski di tengah tingginya lonjakan kasus Covid-19 di Kota Ternate, namun sejumlah sekolah mulai dari Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di tiga kecamatan terluar Kota Ternate, yakni Hiri, Moti dan Batang Dua bisa mengikuti proses belajar secara tatap muka.
"Tingkat pandemi Covid-19, di sejumlah zona-zona di beberapa Kecamatan di luar Kota Ternate masuk zona hijau seperti Hiri, Moti dan Batang Dua sehingga berlakukan system belajar tatap-muka, untuk kecamatan dalam Kota Ternate yang masih terlihat tinggi dan itu harus dihindari dengan belajar mengajar secara daring, tak bisa tatap muka sesuai edaran," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Bahtiar mengungkapkan, pihaknya juga masih melihat perkembangan pandemi di dalam Kota Ternate, sehingga tak membuka kemungkinan jika ada wilayah yang juga dianggap aman dan hijau dari pandemi, maka sekolah tersebut bisa juga dilakukan proses belajar tatap muka
"Jadi ini semua sesuai dengan pengecualian, jika merasa aman di satu sekolah itu maka bisa dilakukan tatap muka belajarnya dan jika tidak maka harus daring," jelasnya.
Sementara itu, keputusan Disdik Kota Ternate mendapat sambutan sejumlah orang tua murid maupun pelajar baik siswa SD maupun SMP.
Orang tua murid siswa SMP di Ternate, Suhaiba ketika dikonfirmasi menyatakan, apresiasi atas kebijakan Disdik Ternate untuk memulai pembelajaran tatap muka bagi siswa PAUD hingga SMP, karena system belajar tatap muka sangat efisien dibanding system daring, apalagi jaringan internet di Ternate sering terkendala, sehingga mengganggu aktivitas belajar-mengajar para siswa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nantinya, venue KTT ASEAN difokuskan di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaSejumlah SD negeri di Batang kekurangan murid. Hampir separuh dari 452 sekolah di daerah itu tidak memenuhi rombongan belajar.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSalah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDiduga kekurangan siswa terjadi karena masih adanya paradigma sekolah favorit.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca Selengkapnya