Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Covid-19 Naik, Emil Bahas Pengetatan Kegiatan dari WFH sampai Pesta Pernikahan

Kasus Covid-19 Naik, Emil Bahas Pengetatan Kegiatan dari WFH sampai Pesta Pernikahan Ridwan Kamil. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, membuka opsi pembahasan kebijakan pengetatan kegiatan masyarakat pascakenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya. Ini termasuk kegiatan masyarakat seperti pesta pernikahan.

Pria yang akrab disapa Emil menyatakan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit di wilayah Bandung Raya berada di angka 85 persen.

Sedangkan untuk rataan di Jawa Barat berada di angka 68 persen. Angka itu berada di bawah angka kritis dari Pemerintah Pusat, namun sudah melampaui standar aman yang ditetapkan World Health Organization (WHO).

Orang lain juga bertanya?

"Nanti saya sudah saya instruksikan diwakili Sekda Kota Bandung kebijakan WFH sedang dihitung, kebijakan (pengetatan acara) nikahan sedang dihitung khususnya Bandung Raya, pengetatan lain yang memang jadi pola," ucap dia.

"Jadi jangan kaget kalau naik (kasus Covid-19 kegiatan masyarakat) diperketat, mudah-mudahan bisa turun seperti sebelum Lebaran," Emil melanjutkan.

Ketidaktaatan masyarakat mengenai imbauan tidak mudik saat lebaran berpengaruh terhadap kenaikan kasus Covid-19 yang terjadi.

Sebab sebelum Lebaran, ia menyebut kasus Covid-19 terkendali dengan tingkat keterisian rumah sakit berada di angka 29 persen.

Kalau tidak ada libur lebaran yang orang memaksa mudik itu lagi tren bagus (BOR) kita sempat di 29 persen.

Disinggung mengenai Satgas yang merilis Bandung-Cimahi daerah kritis, Ridwan Kamil mengaku sudah mengkonfirmasi langsung kepada Sekda Kota Bandung.

"Setengahnya (pasien di rumah sakit) bukan warga Kota Bandung. Jadi kalau mau fair menilai Kota Bandung ya setengahnya dari itu, karena setengahnya harusnya jadi tanggung jawab kabupaten disekeliling," imbuh dia.

"Nanti saya cek apakah karena kapasitas maaf kabupaten di sekeliling Bandung ini kurang atau karena persepsi," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan
Menengok Kualitas Udara Jakarta setelah ASN DKI WFH Sepekan

Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem WFH bagi 50 persen ASN sejak 21 Agustus 2023 demi mengurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya