Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Duga Gara-Gara Pelonggaran Prokes
Merdeka.com - Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Hermawan Saputra mengatakan kenaikan kasus positif Covid-19 saat ini sesuai prediksi. Prediksi sebelumnya, kasus Covid-19 meningkat setelah Lebaran Idulfitri 2022.
"Ini juga sesuai prediksi. Karena rentang tiga minggu sampai setengah bulan setelah Lebaran sesuai yang diperkirakan," katanya kepada merdeka.com, Kamis (16/6).
Menurut Hermawan, ada dua penyebab kenaikan kasus Covid-19 nasional. Pertama, dampak pelonggaran aktivitas masyarakat dan protokol kesehatan. Kedua, adanya potensi varian baru Covid-19 dan vaksinasi mengalami stagnasi.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Menurutnya, vaksinasi Covid-19 saat ini berjalan sangat lambat. Seharusnya, vaksinasi booster sudah lebih dari 60 persen. Bahkan untuk vaksinasi booster keempat seharusnya sudah diberikan kepada sebagian masyarakat.
Namun kenyataannya, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, vaksinasi dosis pertama kini capai 96,51, dosis kedua 80,79 dan booster baru 23,18 persen.
"Lagi-lagi kita kurang belajar dari pengalaman karena cenderung abai dan menganggap Covid sudah berlalu dan seolah-olah merdeka. Padahal selalu saja Covid-19 ini diperingati oleh WHO masih menjadi pandemi di beberapa negara eskalasinya naik," ujarnya.
Hermawan berharap, kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia bisa dikendalikan. Dia mengajak masyarakat kembali menegakkan protokol kesehatan dan segera melengkapi vaksinasi booster.
"Mudah-mudahan kita tetap terkontrol," ucapnya.
5 Cara Hadapi Kenaikan Kasus
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI, Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada lima hal yang perlu dilakukan menyikapi peningkatan kasus Covid-19. Pertama, menyelidiki penyebab kenaikan kasus dengan memperbanyak whole genome sequencing dan penelusuran epidemiologi.
Kedua, masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan sesuai aturan yang kini masih berlaku. Ketiga, vaksinasi terus ditingkatkan. Keempat, memberikan perhatian khusus pada kelompok risiko tinggi (risti) seperti lansia, komorbid.
Kelompok berisiko tinggi harus lebih ketat memakai masker, menghindari kerumunan. Bila perlu melakukukan booster tambahan.
"Kelima, kenaikan kasus ini kembali menegaskan bahwa kita masih dalam pandemi dan situasi dapat saja berkembang unpredictable, walau tentu kita berharap yang terbaik," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca Selengkapnya