Kasus Covid-19 Naik Signifikan, Pemkot Depok Minta Pemerintah Pusat Evaluasi PTMT
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) 100 persen. Permintaan ini disampaikan menyusul lonjakan signifikan kasus Covid-19 di Depok, bahkan puluhan sekolah sementara ditutup akibat temuan kasus.
"Pemerintah Kota Depok telah menyampaikan surat resmi kepada pemerintah pusat untuk melakukan evaluasi pelaksanaan PTMT 100%, karena terjadi peningkatan kasus pada pelaksanaan PTMT di semua tingkatan sekolah (TK,SD, SLTP, SLTA)," tulis Wali Kota Depok Mohammad Idris yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok dalam surat resminya, Rabu (2/2).
Sambil menunggu kebijakan pemerintah pusat, kepada setiap satuan pendidikan agar melaksanakan dan mengawasi dengan ketat pelaksanaan protokol kesehatan pelaksanaan PTMT. Jarak antarpeserta didik minimal 1,5 meter. Selama proses belajar mengajar tidak diperbolehkan membuka masker serta melarang adanya kerumunan dan kegiatan berkelompok.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa yang dikembangkan Pemkot Bontang usai pandemi? Cara Pemkot Bontang Kembangkan UMKM Usai Pandemi Covid-19 Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
"Bila ditemukan kasus konfirmasi di Satuan Pendidikan agar segera berkoordinasi dengan UPTD puskesmas sesuai wilayah kerja untuk dilakukan tracing dan testing secara menyeluruh dan tuntas, serta melakukan metode pembelajaran jarak jauh sesuai ketentuan yang berlaku," tulisnya.
PPKM Level 2
Saat ini Kota Depok berada pada PPKM Level 2. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/MENKES/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 06 Tahun 2022, PTMT 100 persen bisa dilakukan di kota ini. Namun, semua pihak diminta agar menerapkan prokes ketat.
"Bagi orang tua agar melakukan pendampingan dalam penerapan protokol kesehatan peserta didik secara disiplin, khususnya penggunaan masker secara benar, membiasakan sarapan di rumah, serta memastikan membawa perlengkapan pribadi sehingga dapat meminimalisir potensi penularan," tambahnya.
Data kasus Covid-19 di Kota Depok per tanggal 1 Februari 2022 menunjukkan tren peningkatan laju kasus konfirmasi sangat tinggi. Penambahan kasus harian tercatat sebanyak 1.083 kasus, sehingga jumlah kasus aktif menjadi 5.352, dan akumulasi kasus menjadi 111.412.
Data Positivity Rate (PR) mengalami tren peningkatan, semula 4.36% pada periode 17-23 Januari 2022, menjadi 12.63% pada periode 24-30 Januari 2022. "Berdasarkan Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online, keterisian tempat tidur Covid-19, baik ICU maupun Isolasi mengalami tren yang terus meningkat. Pada periode 1 Februari 2022, untuk BOR tempat tidur ICU 22,86% dan BOR tempat tidur isolasi adalah 49,56%," papar Idris.
Dia menegaskan agar seluruh warga tidak mengabaikan protokol kesehatan, selalu memakai masker ketika keluar rumah, menjaga jarak fisik, selalu mencuci tangan dengan sabun/hand sanitizer dan menghindari kerumunan. Keberhasilan melawan pandemi Covid-19 ini sangat tergantung kepada kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan secara optimal.
"Dan yang paling utama senantiasa menjalankan norma-norma agama, meningkatkan ibadah dan memperbanyak doa kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa," pungkas Idris.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaJumlah ini naik dua kali lipat dibanding tahun 2023. Adapun rinciannya, pada Januari 2024 sebanyak 68 kasus, Februari 119 kasus, Maret 68 kasus.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Depok mencarikan sekolah agar 51 siswa itu dapat diterima di sekolah swasta.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTahun ini, jumlah lulusan SD di Depok sebanyak 34.000 siswa. Namun daya tampung SMPN di Depok hanya untuk 9.000 siswa saja.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya