Kasus Covid-19 Varian Delta Ditemukan di 9 Wilayah Jabar
Merdeka.com - Virus Covid-19 varian Delta yang daya penularannya tinggi sudah masuk di sembilan wilayah Jawa Barat. Ini berpengaruh pada peningkatan signifikan keterisian rumah sakit. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan berdasarkan genome sequencing, varian virus Covid-19 Delta ditemukan di Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Depok, Kabupaten Karawang dan Kabupaten Subang.
Meski sejauh ini tingkat kematian Covid-19 di Jabar sejak awal pandemi masih rendah, yakni di angka 1,37 persen, dia meminta masyarakat untuk waspada.
"Varian delta menularnya cepat, tapi kalau dilawan dengan prokes (protokol kesehatan) tidak akan menular. Varian delta sudah mendapati pasien muda, berdasarkan laporan dari Rumah Sakit Boromeus. Tapi cepat sembuhnya (pasien muda)," kata Ridwan Kamil, Rabu (30/6).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Keberadaan virus varian Delta ini berpengaruh signifikan pada keterisian rumah sakit. Hasil evaluasi, angka keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19 mencapai 90 persen.
"Jatah untuk pasien Covid-19, 40 persen dari total bed di RS. Kalau tempat tidur keseluruhan (di Rumah Sakit) ada 54 ribuan, yang dijatah untuk pasien Covid-19 itu dari 14 ribu, sekarang (kuotanya) naik jadi 16 ribu," ucap dia.
Menindaklanjuti hal itu, ia menyampaikan strategi yang akan dilakukan untuk mengurangi keterisian di rumah sakit. Hasil penelitian, banyak pasien yang dirawat sebetulnya tidak perlu diam di rumah sakit.
"Gejalanya kan empat kategori (untuk pasein Covid-19). Yaitu tak bergejala, gejala ringan, sedang dan berat. Kita sedang menyisir yang masuk ker RS itu gejala sedang dan berat. Yang ringan tidak perlu ke RS. Sekarang masih bercampur," ucap dia.
"Di hulu kita cegah melalui ruang isolasi desa. Yang tidak bergejala dan ringan bisa dirawat di isolasi. Ada 4.229 ruang isolasi di desa desa. Sehingga mengurangi orang yang dikit dikit ke RS. Di hilirnya pusat pemulihan nama lain dari hotel apartemen non-RS," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara mengatakan, kasus DBD saat ini naik lebih tinggi dibandingkan tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya