Kasus Covid Meningkat, Pemkab Gunung Kidul Belum akan Tutup Objek Wisata
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum ada rencana menutup atau memberlakukan jam operasional objek wisata. menyikapi adanya lonjakan tambahan kasus harian Covid-19 di wilayah tersebut.
"Hingga saat ini, belum ada opsi penutupan objek wisata. Hal ini dikarenakan Gubernur DIY menyatakan belum akan menutup, begitu juga dengan bupati," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunung Kidul, Harry Sukmono di Gunung Kidul, Minggu (27/6).
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dan komunikasi dengan bupati dan jajarannya, hingga mitra asosiasi wisata di Gunung Kidul. Pertemuan membahas tentang aktivitas wisata ke depan.
-
Apa yang dibahas oleh industri pariwisata Bali saat bertemu Pj Gubernur? Selain membicarakan sejumlah isu di bidang pariwisata, pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
-
Apa yang ditawarkan oleh wisata Gunung Kidul? Gunung Kidul, merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang kini menjadi salah satu destinasi wisata favorit. Bukan tanpa alasan, Gunung Kidul menawarkan pesona alam yang memesona dengan perpaduan keindahan pantai, tebing karst, dan hamparan batu kapur yang mengesankan.
-
Di mana wisatawan Gunungkidul menghabiskan waktunya? “Jika sebelumnya yang menginap perorangan kini rombongan,“ kata Suntoyo.
-
Kapan peningkatan jumlah wisatawan di Gunungkidul terjadi? Berdasarkan catatan PHRI, rata-rata tingkat hunian hotel di Gunungkidul naik sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu okupansi restoran juga mengalami peningkatan pada triwulan ketiga tahun 2023 ini.
-
Apa kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna Sedyo Bakti untuk mengelola wisata di Desa Sriharjo? Para pemudanya ikut jadi pengelola di sini,' ujar Fauzan, mengutip YouTube Bantul TV.
-
Dimana pertemuan antara GIPI Bali dan Pj Gubernur? Pertemuan yang berlangsung di Ruang Adi Sabha Kantor Gubernur Bali itu juga membahas mekanisme pungutan wisatawan mancanegara (wisman) yang mulai diberlakukan 14 Februari 2024.
"Saat pertemuan tersebut, bupati meminta seluruh pelaku wisata lebih menggencarkan lagi protokol kesehatan. Sebab kunci utama pencegahan ada di sana. Bupati menyadari pentingnya protokol kesehatan ini, sehingga meminta lebih digencarkan lagi," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Sementara itu, Bupati Gunung Kidul Sunaryanta mengatakan Pemkab Gunung Kidul belum akan menutup wisata. Alasannya, belum ada wilayah wisata yang masuk zona merah jika mengambil indikator zonasi kerawanan tingkat mikro.
"Penegakan terhadap kepatuhan protokol kesehatan lebih ditingkatkan lagi. Khususnya di zona rawan hingga pada kegiatan sosial-budaya," ujarnya.
Sebelumnya, Sebanyak 46 tenaga kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terpapar Covid-19. Mereka terpapar karena beban kerja yang sangat berat, seiring tingginya penambahan kasus harian Covid-19 di wilayah ini.
"Berdasarkan laporan yang masuk, ada 46 tenaga kesehatan yang terkonfirmasi Covid-19. Namun data tersebut bisa berubah karena ada yang sudah selesai menjalani isolasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Minggu (27/6).
Dia mengatakan, tenaga kesehatan yang terkonfirmasi ini, tidak hanya yang melayani pasien terkonfirmasi Covid-19 saja, tapi juga bagian pelayanan kesehatan lainnya. Hal ini dikarenakan beban berat tenaga kesehatan RSUD Wonosari karena melayani pasien bergejala ringan hingga berat, sehingga sangat rawan tertular.
"Saat ini, RSUD Wonosari kekurangan tenaga kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan. Kami sudah mengajukan pengadaan relawan tenaga kesehatan kepada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) yang memiliki kewenangan," jelasnya.
Lebih lanjut, Dewi mengatakan sejak Juni ini, khususnya satu minggu ini, penambahan kasus harian lebih dari 150 kasus. Pada Sabtu (26/6), penambahan kasus memecahkan rekor harian, yakni 253 kasus baru, sehingga total kasus selama pandemi Covid-19 sebanyak 5.554 kasus. Dari total tersebut rinciannya, 1.791 masih kasus aktif, 3.535 sembuh, 228 meninggal dunia.
"Mayoritas pasien terkonfirmasi Covid-19 menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari petugas kesehatan di setiap puskesmas terdekat. Sedangkan ketersediaan tempat tidur (TT) fluktuatif. Keterisian 80 sampai 90 persen, dari total 121 TT. Untuk RSUD Wonosari penuh terus," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Wonosari Heru Sulistiyowati mengatakan saat ini ruang isolasi di RSUD Wonosari sudah penuh. Hal ini diperparah dengan minimnya sumber daya manusia (SDM) karena ada beberapa perawat yang terkonfirmasi positif. Sehingga potensi terpapar Covid-19 sangat tinggi.
"Kami kekurangan tenaga kesehatan. Di sisi lain jumlah pasien terkonfirmasi yang membutuhkan perawatan juga meningkat. Bahkan ketersediaan tempat tidur bagi pasien terkonfirmasi selalu penuh," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi pariwisata di Gunungkidul mulai membaik selepas masa pandemi
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPendakian Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur ditutup sejak 2020
Baca SelengkapnyaKunjungan ke Larantuka akan dilakukan Gibran usai perjalanan ke Makassar dan Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPembangunan museum diharapkan menjadi acuan bagi Pemprov Bali hingga ke depan bagaimana menangani pandemi Covid-19 seandainya kembali terjadi.
Baca Selengkapnya