Kasus Danis Darusman merupakan perang situs belanja online?
Merdeka.com - Kasus penipuan yang terjadi saat belanja online kerap terjadi di Indonesia. Mulai dari masyarakat umum hingga menteri pernah tertipu. Biasanya korbannya terjebak dengan harga barang yang ditawarkan murah.
Namun apa yang dialami Danis Darusman berbeda. Barang yang dipesannya berbeda jauh dengan apa yang dipesannya. Di Lazada, Danis membeli produk Apple iPhone 6+, namun barang yang diantarkan malah sebuah sabun batangan.
Merasa dirinya dirugikan, Danis lalu menuliskan kekecewaannya di Twitter. Kicauan pemilik akun @danisdarusman ini kemudian menjadi topik utama di media sosial.
-
Kenapa penipu mengatasnamakan customer service DANA? Yang lebih berbahaya lagi, mereka juga menggunakan panggilan atau pesan palsu yang menyamar sebagai customer service DANA, menjerat korban dengan iming-iming keamanan akun.
-
Apa yang dilakukan DANA dan Tokopedia? DANA mengumumkan kerja samanya dengan Tokopedia, untuk menyediakan pengalaman bertransaksi digital. Dengan mengintegrasikannya ke seluruh online marketplace terdepan, DANA berharap dapat mendorong pertumbuhan positif ekonomi digital sekaligus meningkatkan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang menjadi target penipuan DANA? Di tengah kemajuan teknologi, masyarakat saat ini lebih banyak menggunakan transaksi menggunakan dompet digital. Salah satunya dompet digital DANA, aplikasi dompet digital yang digemari lebih dari 70 juta pengguna di Indonesia, ternyata juga menjadi sasaran empuk para penipu licik.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Setelah mendapat laporan Danis, Lazada kemudian menanggapinya. PR Manager Lazada Tania Amalia mengatakan, pihaknya akan menginvestigasi kasus tersebut.
"Saat ini kita dalam investigasi orderan beliau. Setelah kita tahu lebih lanjut kejadiannya, kita akan konfirmasi lebih lanjut dengan beliau," kata saat dihubungi merdeka.com, Selasa (30/6).
Apa yang dialami Danis mendapat komentar beragam dari netizen. Ada yang merasa iba kepada Danis, ada pula yang meragukan kasus ini. (mdk/amn)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap tahun, Dini memberangkatkan satu karyawannya pergi umroh.
Baca SelengkapnyaPersaingan antar e-commerce nantinya akan semakin mengerucut, bukan lagi Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli, dan Bukalapak.
Baca SelengkapnyaE- Commerce Kini Gunakan Sistem Integrasi Vertikal di Jasa Logistik, Apa Untungnya Buat Konsumen?
Baca SelengkapnyaKondisi ini kian diperparah dengan kehadiran TikTok Shop yang menawarkan kepraktisan dan harga produk kecantikan jauh lebih murah dibandingkan pasar offline.
Baca SelengkapnyaSepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.
Baca SelengkapnyaTeten Masduki menyatakan Tiktok Shop akan menggandeng e-commerce lokal di antaranya Bukalapak dan Tokopedia
Baca SelengkapnyaSetelah TikTok Shop resmi ditutup pekan lalu, sejumlah pengunjung mulai berlalu-lalang di kawasan Pasar Tanah Abang yang sebelumnya dikabarkan sepi.
Baca SelengkapnyaTikTok diminta agar tidak menjalankan bisnis media sosial dan e-commerce secara bersamaan di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Justru pedagang yang harus belajar online. Memang lama-lama akan digital," kata Mendag
Baca SelengkapnyaIa mengunggah videonya saat menangis di jalanan. Saat itu dirinya tengah mencari penumpang.
Baca Selengkapnya