Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Daur Ulang Rapid Test Antigen, Kimia Farma Didesak Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Kasus Daur Ulang Rapid Test Antigen, Kimia Farma Didesak Lakukan Evaluasi Menyeluruh Polda Sumut Ringkus Petugas Kimia Farma Daur Ulang Alat Rapid Antigen. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PPP, Elly Rachmat Yasin menyayangkan, adanya pemalsuan rapid test antigen yang diduga dilakukan petugas Kimia Farma di Bandara Kualanamu. Dia bilang, hal tersebut sangat membahayakan masyarakat.

"Sangat disayangkan adanya dugaan pemalsuan proses rapid test antigen yang dilakukan oleh 4 oknum petugas Kimia Farma di Bandara Internasional Kualanamu Sumatera Utara. Ini bukan hanya merupakan tindakan ceroboh, namun juga sangat membahayakan keselamatan masyarakat," katanya, Kamis (29/4).

Dia menyebut, kecerobohan oknum Kimia Farma sangat menyedihkan dan memalukan. Sebab, dilakukan oleh perusahaan negara yang seharusnya memberikan pelayanan dan perlindungan terhadap masyarakat.

"Patut diduga jika daur ulang alat tes rapid antigen tersebut dilakukan secara terencana, sehingga peristiwa ini harus diusut tuntas, dan jangan sampai kasus serupa terjadi di tempat lain," ujarnya.

Elly menambahkan, tes rapid antigen sudah menjadi salah satu standar untuk mengetahui seseorang terjangkit virus covid-19 atau negatif. Dengan itu, ia meminta Kimia Farma untuk memberikan sanksi tegas terhadap para oknum yang telah melakukan pemalsuan tes rapid antigen.

"Kimia Farma juga harus melakukan evaluasi bahkan perubahan manajemen yang lebih transparan dan akuntabel dalam melangsungkan kegiatan rapid antigen," terangnya.

Selain itu, dia mendukung upaya Polri maupun Satgas Covid-19 di semua tingkatan melakukan sidak atau pengawasan terhadap setiap kegiatan tes rapid antigen. Baik yang diselenggarakan oleh intansi pemerintah maupun swasta.

"Apalagi saat ini masyarakat antusias dalam upaya pencegahan penularan covid-19, baik dengan melakukan rapid tes antigen maupun vaksinasi. Jangan sampai kecurangan Kimia Farma ini melunturkan kepercayaan publik terhadap proses melawan covid-19," tegasnya.

Elly juga mengimbau dan mengajak masyarakat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan proses rapid antigen. Masyarakat diingatkan untuk memeriksa terlebih dulu kemasan alat yang akan digunakan.

"Segera mintalah ganti apabila kemasan ditemukan rusak atau mencurigakan," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Viral Istri Komika Bintang Emon Positif Narkoba Usai Minum Obat Flu, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Octa mengaku dirinya sehabis mengkonsumsi obat flu semacam 'Nestalgen' dari salah satu apotek

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM, Temukan Unsur Pidana
Polisi Ungkap Kasus Gagal Ginjal Akut Terkait BPOM, Temukan Unsur Pidana

Bareskrim Polri menaikkan status hukum penanganan kasus dugaan keterlibatan pihak BPOM.

Baca Selengkapnya
Hasil Audit Korupsi APD Covid-19 Kemenkes Rampung, KPK: Upaya Paksa Segera Dilakukan
Hasil Audit Korupsi APD Covid-19 Kemenkes Rampung, KPK: Upaya Paksa Segera Dilakukan

KPK bakal segera menetapkan pihak yang akan dijadikan tersangka dan lakukan penahanan

Baca Selengkapnya
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'
BPOM Janji Bongkar Mafia Skincare, Termasuk Jika Libatkan 'Ordal'

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru
Kemenkes Lakukan Upaya Cegah Patogen Menjadi Pandemi Baru

Sejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya

Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?

Baca Selengkapnya
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia

Kemenkes telah menyiapkan 12 laboratorium untuk mempercepat proses pemeriksaan mpox atau cacar monyet.

Baca Selengkapnya