Kasus DBD di Tangsel Meningkat 751 Sepanjang 2022
Merdeka.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tangerang Selatan, di sepanjang tahun 2022 mengalami peningkatan tajam. Bahkan, tingkat kematian akibat virus tersebut, naik 100 persen dibanding tahun 2021 lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Ady Purnawan, mengungkap ada 751 kasus DBD di tahun 2022 lalu. Jumlah itu lebih tinggi dibanding kasus di sepanjang tahun 2021 sebanyak 437 kasus.
"Tahun 2022 kemarin, alami kenaikan jumlah kasus DBD sebanyak 751 kasus dibanding tahun 2021 sebanyak 437 kasus," terang dia dikonfirmasi, Kamis (5/1).
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
-
Kenapa angka DBD di Indonesia terus meningkat? Demam berdarah dengue terus menjadi beban serius di Indonesia. Setiap tahun, ribuan kasus dilaporkan di seluruh negeri, menyebabkan beban yang signifikan pada sistem kesehatan.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kapan kasus DBD meningkat? Tren peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) selalu terjadi di musim hujan, dan penyakit ini masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat Indonesia.
Kenaikan angka kasus DBD di tahun 2022 kemarin itu, ikut meningkatkan angka kematian sebanyak dua kasus. Atau lebih tinggi 100 persen dibanding tahun 2021 yang hanya satu kasus kematian.
Ady juga menyebutkan wilayah Kecamatan Pamulang, adalah wilayah paling tinggi penyebaran kasus DBD di tahun kemarin.
"Kecamatan Pamulang, sebanyak 155 kasus," terang dia.
Pemkab Tangerang kembali mewaspadai berjangkitnya demam berdarah dengue (DBD) di saat musim hujan yang tengah melanda. Tahun lalu, terdapat 1.322 kasus DBD yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia di daerah itu.
"Jumlah kasus DBD Januari sampai dengan Desember 2022 sebanyak 1.322 kasus dan jumlah kematian dari Januari- Desember 2022 adalah 7 orang," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kabupaten Tangerang Sumihar Sihaloho, Rabu (4/1).
Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, Sumihar mengimbau warga untuk aktif memberantas sarang nyamuk, terlebih di saat musim hujan.
"Di musim penghujan kali ini, kami mengimbau ke masyarakat untuk rutin melaksanakan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus," imbau Sumihar.
Selain menggiatkan PSN dengan 3M plus, kata Sumihar, pihaknya juga menguatkan program satu rumah satu jumantik. Agar penyebaran nyamuk pembawa virus DBD tidak terus-terusan berkembang biak.
"Kami juga rutin menyosialisasikan ke masyarakat untuk melaksanakan kegiatan gerakan satu rumah satu jumatik dan pemantauan berkala hasil kegiatan oleh puskesmas terdekat," ungkap dia.
Di tengah kondisi cuaca hujan tinggi, kata Sumihar, pihaknya akan kembali meningkatkan pemantauan rutin ke fasilitas layanan kesehatan agar pasien DBD bisa cepat tertangani dan virusnya tidak menyebar ke banyak orang di lingkungan.
"Pemantauan rutin peningkatan jumlah kasus DBD yang rutin dilaporkan dari RS melalui laporan kewaspadaan dini dan respons rumah sakit untuk selanjutnya segera ditindaklanjuti berkoordinasi dengan puskesmas dan perangkat daerah dalam tata laksana kasus positif DBD yang terlaporkan," pungkasnya.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaDitemukan 200an lebih kasus DBD di satu wilayah Jakarta
Baca SelengkapnyaPenderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus
Baca SelengkapnyaKasus DBD tertinggi yakni Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dan Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaPasien yang meninggal diduga karena terlambat mendapat penanganan.
Baca Selengkapnya