Kasus Debora, Mensos minta kawal penegakan UU RS
Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian bayi Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia. Bayi berumur empat bulan diduga telat mendapatkan perawatan di RS Mitra Keluarga Kalideres.
Khofifah mengatakan, seluruh pihak harus mengawal beberapa hal agar tidak terjadi kasus Debora selanjutnya.
"Jadi dua hal di sini, penegakan hukum (law enforcement) dari UU RS perlu di kawal. Perlu ditegakkan, diberikan hukuman kepada RS yang belum mengikuti UU tentang RS. UU nomer 44," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (12/9).
-
Siapa yang membantu Ibu Dewi? 'Ada bagian yang khusus mengupas bawang, ada bagian mengiris bawang pakai mesin, terus bagian menggoreng. Semua pekerja yang bantu saya tetangga sekitar rumah,' kata Dewi.
-
Siapa yang butuh perhatian? 'Jika anak Anda terlihat sangat membutuhkan perhatian atau menjadi sangat lengket, mereka mungkin merasa kurang diperhatikan dan berusaha untuk mendekatkan diri kepada Anda.' Perilaku ini bisa mencakup interupsi saat Anda sedang berbicara dengan orang lain atau sibuk dengan kegiatan lain.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang bertanggung jawab menjaga kesehatan? Dalam era modern ini, menjaga kesehatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan kerjasama semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat itu sendiri.
-
Bagaimana cara mencegah komplikasi? Komplikasi merupakan penyakit yang bisa dicegah sedini mungkin dengan rutin mengatur pola hidup sehat.
Dia mendorong agar maksimalnya kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) untuk rumah sakit swasta atau daerah. Karena menurutnya, ada juga RSUD yang belum menjadi mitra BPJS Kesehatan.
"Jadi sama-sama ini menjadi bagian dari pembelajaran kita yang sangat berharga bahwa dari berbagai informasi kita menghargai semua informasi apakah betul ada keterlambatan layanan karena belum DP atau bagaimana," tambahnya.
Khofifah mengatakan, seluruh pihak punya kewajiban untuk memaksimalkan kembali kepesertaan PBIJK RS Swasta atau RSUD. Dia menambahkan, pihaknya harus mengecek ulang pihak mana saja yang sudah mendapatkan PBIJK.
"Maksimalkan proses ini dan perlu percepatan supaya kita bisa memastikan bahwa 92,4 juta yang sudah menerima KIS itu bisa menjamin kesehatan mereka, RS Swasta juga seperti itu," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan
Baca SelengkapnyaGerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.
Baca Selengkapnya