Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Debora, Mensos minta kawal penegakan UU RS

Kasus Debora, Mensos minta kawal penegakan UU RS Khofifah. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyayangkan kejadian bayi Tiara Debora Simanjorang meninggal dunia. Bayi berumur empat bulan diduga telat mendapatkan perawatan di RS Mitra Keluarga Kalideres.

Khofifah mengatakan, seluruh pihak harus mengawal beberapa hal agar tidak terjadi kasus Debora selanjutnya.

"Jadi dua hal di sini, penegakan hukum (law enforcement) dari UU RS perlu di kawal. Perlu ditegakkan, diberikan hukuman kepada RS yang belum mengikuti UU tentang RS. UU nomer 44," katanya di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (12/9).

Dia mendorong agar maksimalnya kepesertaan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) untuk rumah sakit swasta atau daerah. Karena menurutnya, ada juga RSUD yang belum menjadi mitra BPJS Kesehatan.

"Jadi sama-sama ini menjadi bagian dari pembelajaran kita yang sangat berharga bahwa dari berbagai informasi kita menghargai semua informasi apakah betul ada keterlambatan layanan karena belum DP atau bagaimana," tambahnya.

Khofifah mengatakan, seluruh pihak punya kewajiban untuk memaksimalkan kembali kepesertaan PBIJK RS Swasta atau RSUD. Dia menambahkan, pihaknya harus mengecek ulang pihak mana saja yang sudah mendapatkan PBIJK.

"Maksimalkan proses ini dan perlu percepatan supaya kita bisa memastikan bahwa 92,4 juta yang sudah menerima KIS itu bisa menjamin kesehatan mereka, RS Swasta juga seperti itu," tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up
Ketua DPR: Korban Kekerasan Seksual Tidak Perlu Takut Speak Up

Kasus kekerasan seksual di Indonesia hingga saat ini masih marak di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pendidikan

Baca Selengkapnya
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum
KAI Tak Akan Tolerir, Serahkan Kasus Dugaan Terorisme Pegawai DE ke Penegak Hukum

Gerakan salafisme-wahhabisme merupakan cikal bakal lahirnya radikalisme agama hingga pintu masuknya terorisme.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia
VIDEO: Tersadar Dari Kasus Suap Ronald Tannur, MA Pelototi Kerja Hakim Se-Indonesia

Juru Bicara Mahkamah Agung (MA), DR Yanto menyataka, komitmen institusinya untuk mengawasi Majelis Kasasi yang menangani kasus Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya