Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Denny Indrayana, Bareskrim telah periksa 20 orang saksi

Kasus Denny Indrayana, Bareskrim telah periksa 20 orang saksi Denny Indrayan. Merdeka.com / Dwi Narwoko

Merdeka.com - Bareskrim Polri telah memeriksa 20 saksi atas dugaan korupsi proyek payment gateway atau layanan jasa elektronik penerbitan paspor yang mulai diluncurkan Juli 2014 di Kementerian Hukum dan HAM yang diduga menyeret mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana.

Saksi yang diperiksa di antaranya beberapa orang dari Kementerian Hukum dan HAM, pihak Kementerian Keuangan, serta pihak swasta.

"Sudah hampir 20 saksi yang diperiksa," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (11/3).

Dia mengatakan dari pemeriksaan saksi itu ada indikasi kuat terjadinya tindak pidana korupsi dalam proyek tersebut. Namun, penyidik masih menelusuri dugaan keterlibatan pihak yang bertanggung jawab dalam proyek itu.

"Intinya menegaskan ada indikasi korupsi proyek payment gateway untuk urusan paspor," terang dia.

Lanjut dia, Denny sendiri rencananya akan diperiksa sebagai saksi pada Kamis besok. Panggilan kedua tersebut dilayangkan setelah Denny mangkir dari panggilan pertama pada Jumat (6/2) lalu.

"Pastinya akan ada banyak pertanyaan bagi dia," pungkas dia.

Sebelumnya diberitakan, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan penyelidikan kasus korupsi proyek payment gateway dilakukan sejak Desember 2014. Kasus tersebut berawal dari hasil audit BPK terhadap sebuah kegiatan di Kementerian Hukum dan HAM yang menggunakan anggaran negara.

Dalam laporan LP/166/2015/Bareskrim, Denny dilaporkan atas dugaan korupsi saat masih menjabat sebagai Wamenkum HAM. Denny disangkakan pasal 2 jo pasal 3 UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

(mdk/efd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Tebus Dosa, Dede Riswanto Siap Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon di Penjara
Ingin Tebus Dosa, Dede Riswanto Siap Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina Cirebon di Penjara

Adapun awal mula kebohongan Dede terjadi, kata Asido, awalnya dihubungi oleh Aep untuk datang ke Polres Cirebon.

Baca Selengkapnya
Jefri Nichol Diperiksa Polisi Selama 2 Jam dalam Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Penganiayaan
Jefri Nichol Diperiksa Polisi Selama 2 Jam dalam Kasus Dugaan Pengeroyokan dan Penganiayaan

Jefri Nichol menjalani proses pemeriksaan dengan menjawab 20 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik terkait kasus yang sedang dihadapinya.

Baca Selengkapnya
Potret Tiko Aryawardhana Usai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam Soal Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar
Potret Tiko Aryawardhana Usai Jalani Pemeriksaan Selama 10 Jam Soal Dugaan Penggelapan Uang Rp6,9 Miliar

Selama proses pemeriksaan berlangsung, Tiko dihadapkan dengan sekitar 40 hingga 50 pertanyaan dari polisi.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina Cirebon Bikin Satu Ruangan Menangis, Pasang Badan Siap Dipenjara
Pengakuan Dosa Dede Saksi Kasus Vina Cirebon Bikin Satu Ruangan Menangis, Pasang Badan Siap Dipenjara

Dede Riswanto, saksi kunci kasus Vina akhirnya mengakui bahwa keterangannya adalah palsu.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Serahkan Berkas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon ke Kejati
Polda Jabar Serahkan Berkas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon ke Kejati

Dalam 7 hari, jaksa akan memberikan sikap terhadap berkas perkara pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya