Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus di Tolikara harus diselesaikan dengan arif

Kasus di Tolikara harus diselesaikan dengan arif Kapoda Metro Jaya Tito Karnavian silaturahmi bersama Pangdam Jaya Agus Sutomo. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo menegaskan, diperlukan sikap arif dalam menyelesaikan kasus di Tolikara, Papua. Selain itu, perlu dikedepankan kekeluargaan serta membangun toleransi beragama untuk mempertahankan keutuhan NKRI.

"Apapun agamanya, kita terus bersatu dalam mempertahankan NKRI," tegas Agus di Polda Metro Jaya, Selasa (21/7).

Agus menambahkan, penanganan terhadap kasus ini adalah komunikasi. Di samping itu diperlukan tindakan preventif secara intensif.

"Ibaratnya petasan itu sumbunya. Sumbunya dinyalakan dan panjang, lama lama petasan meledak. Karena itu kita sama sama padamkan sumbu api tadi," tuturnya.

Agus berharap, semua lapisan masyarakat maupun penyelenggara negara harus mengutamakan kepentingan nasional. Menurutnya, banyak kelompok tertentu yang membuat skenario kerusuhan.

"Kita tidak boleh terpancing dengan hal hal seperti itu dan mereka yang membuat skenario ini terjadi di mana mana," ujarnya.

Jika kerusuhan terus terjadi di negeri ini, secara otomatis citra bangsa akan menurun dan tidak menutup kemungkinan Indonesia akan hancur di mata dunia. "Bisa jadi, kita jadi tamu di rumah sendiri," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme
Eks Pentolan Jemaah Islamiyah Bicara Merawat Kebhinekaan & Jaga NKRI dari Terorisme

Kelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik
Jelang Pemilu, Wakapolri: Masyarakat Guyub Rukun, yang Ribut Elit Politik

Pemilu sebagai pesta demokrasi dihadapi dengan bahagia dan senang.

Baca Selengkapnya
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat
Pancasila Kekuatan Utama untuk Satukan Perbedaan di Masyarakat

Kebersamaan yang dinaungi Pancasila sebagai ideologi telah berkali-kali melewati ujian kebangsaan

Baca Selengkapnya
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia
Menag Yaqut Respons Senator Bali Arya Wedakarna: Tak Boleh Ada Rasisme di Indonesia

Menag mengingatkan, bangsa Indonesia dibangun oleh berbagai macam ras, suku, budaya, hingga agama.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa: Aparat Milik Negara, Bukan Paslon Tertentu
Andika Perkasa: Aparat Milik Negara, Bukan Paslon Tertentu

Andika mengakui, tekanan terhadap aparat negara agar membantu salah satu calon tertentu pasti ada.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Aria Bima PDIP Singgung Kepala Negara Intervensi Pilkada Demi Kepentingan Kelompok
VIDEO: Aria Bima PDIP Singgung Kepala Negara Intervensi Pilkada Demi Kepentingan Kelompok

Aria Bima masih meyakini dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto terkait netralitas ASN, TNI dan Polri

Baca Selengkapnya
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan
Jelang Pemilu, Wakapolri Ingatkan Beda Pilihan Jangan jadi Perpecahan

Wakapolri menegaskan komitmen Polri dalam menjaga keharmonisan dan persatuan antar berbagai kelompok etnis dan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya