Kasus dugaan bayi kembar hilang, polisi sudah periksa 5 saksi
Merdeka.com - Kasus hilangnya salah satu bayi kembar di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, Jakarta Timur (RSHJ), kini sudah mulai masuk proses penyelidikan pihak kepolisian. Total sudah 5 orang saksi dilakukan pemeriksaan.
"Sejauh ini sudah ada lima saksi yang diperiksa, dan rencananya pemeriksaan ada delapan saksi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6),
Awi mengungkapkan, adapun saksi-saksi yang sedang diperiksa saat ini yakni pelapor itu sendiri. Kemudian sebagian dokter yang membantunya persalinan, adik pelapor sebagai pengasuh dan ibu pelapor.
-
Dimana 5 anak kembar lahir? Sebuah momen bersejarah terjadi di RSUD Indramayu. Seorang Ibu yang melahirkan bayi kembarnya di sana.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Bagaimana persalinan kembar 5? Dijelaskan, proses persalinan dilakukan dengan tindakan operasi sesar (SC) yang dipimpin langsung oleh tim dokter obgyn dan tim bedah RSUD Indramayu.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang melahirkan 5 anak kembar? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
-
Siapa saja yang diperiksa terkait penjualan bayi? Polda Bali dan Polres Depok, Jawa Barat, memeriksa Yayasan Luh Luwih Bali yang berlokasi di Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, terkait sindikat jual beli bayi melalui media sosial Facebook yang terjadi di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Yang diperiksa semuanya itu saksi-saksi. Pelapor ini tidak berdiri sendiri, dia sama adiknya yang mengasuh kemudian ibunya. Pemeriksaan dari hari Senin sampai Kamis ini, masih berlangsung," jelas Awi.
"Dokter sebagian juga sudah diperiksa dan sampai sekarang hasilnya belum keluar, memang prosesnya begitu akan dikroscek keterangan-keterangannya dan hasil barang bukti yang didapat," tutupnya.
Sebelumnya, Raudiah Elvaningsih (37) yang mengaku salah satu bayi kembarnya hilang saat persalinan di Rumah Sakit Harapan Jayakarta, menjalani proses pemeriksaan di Polres Jakarta Timur, Selasa (21/6). Bahkan proses BAP pun sudah dilakukan.
"Tadi Bu Kanit (Perlindungan Perempuan dan Anak) bilang menyelidiki mulai besok. Ibu Endang (Kanit PPA) sendiri menjanjikan untuk menyelidiki sampai tuntas dan memanggil banyak pihak," kata Raudiah, Selasa (21/6).
Raudiah sangat yakin bahwa bayi yang di dalam kandungannya merupakan bayi kembar. Hal tersebut diyakini berdasarkan hasil USG yang dijalaninya di beberapa Rumah Sakit dan Puskesmas di kawasan Jakarta.
"Saya meyakini ini semua berdasarkan hasil USG saya di Puskesmas Jatipadang, Pasar Minggu, USG Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih, termasuk RS HJ, dan hasilnya kembar. Saya berharap terungkap kebenarannya dan saya berharap pihak RSHJ bicara sebenarnya. Saya butuh penjelasan," ujarnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik yang telah mendapatkan adanya unsur pidana dalam tewasnya empat bocah inisial VN berusia 6 tahun, S 4 tahun, A 3 tahun, dan A 1 tahun.
Baca SelengkapnyaLima orang ditetapkan sebagai tersangka kematian warga Jalan Kamboja BBS II, Kelurahan Ciwedus, Kota Cilegon itu.
Baca SelengkapnyaTujuh orang terpidana dalam kasus pembunuhan Vina dan Rizky menjalani pemeriksaan oleh penyidik dari Bareskrim Mabes Polri, Senin (5/8).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya memerika 10 warga sipil terkait kasus 7 mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca Selengkapnya7 ibu hamil itu ada dari Bali dan luar Bali dan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait dugaan perdagangan bayi.
Baca SelengkapnyaBahkan terungkap di persidangan, kuasa hukum datangi salah satu saksi untuk mengarang cerita.
Baca Selengkapnya