Kasus Dugaan Fetish di Malang, 3 Korban Melapor ke Polisi
Merdeka.com - Kasus foto fetish hijab di Kota Malang sedang dalam proses pemeriksaan oleh Satreskrim Polresta Malang Kota. Tiga orang model yang mengaku korban telah melaporkan kasus tersebut.
"Sekarang masih dalam pemeriksaan, kita masih analisa. Kita analisa nanti akan ada beberapa saksi yang perlu kita mintai keterangan," kata Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Tinton Yudha Riambodo kepada merdeka.com, Senin (23/8).
Tinton menegaskan, sudah tiga orang perempuan berstatus model melaporkan kasus tersebut. Ia berharap korban lain bersedia melaporkan yang dialami untuk membantu proses pengungkapannya.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Apa fetish itu? Fetish adalah ketertarikan seksual yang tidak lazim terhadap objek tertentu atau bagian tubuh tertentu.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
"Baru analisa nanti mau dipanggil-panggil. Hingga Sabtu kemarin sudah tiga orang (melapor)," tegasnya.
Polisi butuh waktu untuk proses pemeriksaan dan pendalaman. Kasusnya sediri sedang diteliti dan dianalisa sebelum kemudian tahap proses perkaranya.
Lewat pemeriksaan nantinya diharapkan diperoleh alat bukti cukup. Sehingga dapat menentukan kasus tersebut sebagai tindak pidana yang dapat dijerat hukum. Selain keterangan awal dari saksi, polisi menerima sejumlah bukti berupa screenshoot.
"Alat bukti, petunjuk dan keterangan para saksi sangat berharga bagi kami untuk menentukan sebagai tindak pidana atau bukan. Kami persilakan yang merasa menjadi korban untuk datang untuk membantu analisa perkara ini," urainya.
Sementara itu, salah satu korban J (20) mengungkapkan kronologi dugaan fetish oleh pemilik sebuah online shop (olshop). Korban mengaku dipertemukan dengan pelaku dalam sebuah kontes peagent di Kota Malang, Maret 2021.
Olshop tersebut menjadi salah satu sponsor kontes yang kemudian menawari kerja sama. Korban ditawari owner olshop tersebut menjadi model di katalog.
Korban pun menjalani dua kali pengambilan foto yakni Maret dan Juni, tetapi foto tersebut tidak pernah di-posting di Instagram. Justru belakangan diketahui di-posting di sebuah akun fetish di Twitter.
Akun tersebut menampilkan para perempuan berhijab foto selfie. Foto yang diposting pun beresolusi tinggi sehingga mengarah pada pemilik olshop, yang menurut korban admin akun fetish tersebut.
Foto J bersama belasan orang model juga di-posting dalam akun yang sudah dihapus tersebut. Saat mereka mendapat pendampingan hukum untuk proses kasus tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga saat ini, kata Widodo, sudah ada tiga orang yang diduga menjadi korban pencabulan guru ngaji itu melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaMereka rencananya diperiksa secara bertahap, karena ada saksi berasal dari beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaKanit PPA Satreskrim Polres Tulungagung, Ipda Fatahillah, mengatakan, ada dua berkas konten video porno yang saat ini mereka dalami.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaDiduga, para santriwati itu dicabuli oleh oknum guru ngaji di salah satu pesantren.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi telah mendatangi cafe di Kawasan Dau, Kabupaten Malang, diduga sebagai lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut berawal ketika korban hendak menjual gadgetnya kepada salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaBuntut video itu, enam orang remaja diperiksa kepolisian.
Baca Selengkapnyadalam video itu, seorang siswi SMA diduga dipaksa beraksi di luar norma oleh rekan-rekannya
Baca SelengkapnyaKonfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaSelain 11 pemeran wanita, polisi juga memburu lima pemeran laki-laki.
Baca Selengkapnya