Kasus dugaan korupsi PDAU Sidoarjo, HP dirut dan Kabag umum disita
Merdeka.com - Penyidik Kejari Sidoarjo menyita dua telepon seluler milik petinggi Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Sidoarjo. Penyitaan itu terkait dugaan korupsi pengelolaan keuangan dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Kasi Intelijen Kejari Sidoarjo Andri Tri Wibowo mengatakan, dua ponsel yang disita itu milik Direktur, Amral Soegianto dan Kabag umum yang juga menjabat Kepala unit Gas, Siti Winarni.
"Dua ponsel itu sudah kami sita berbarengan saat penggeledahan lalu. Dokumen penting serta Cpu juga kami sita," kata Andri, Selasa (25/4).
-
Mengapa KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Bagaimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat. 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2). Muhdlor mengatakan, pemeriksaan masih akan berlangsung usai istirahat siang. Dia memastikan akan memberikan keterangan sebenar-benarnya.
-
Dimana KPK memeriksa Bupati Sidoarjo? 'Salat dulu, salat (Jumat),' tutur Muhdlor di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa tersangka korupsi Pilkada Situbondo? Padahal, Suswandi menyandang status tersangka dalam kasus dugaan korupsi berupa penerimaan hadiah atau janji terkait pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Situbondo, Jawa Timur yang ditetapkan KPK.
Andri menilai ponsel yang disita milik petinggi perusahaan plat merah Pemkab Sidoarjo itu sangat penting untuk proses penyidikan. Terlebih dalam proses pengungkapan dugaan korupsi pengelolaan keuangan mulai tahun 2010-2016.
"Itu (ponsel) kami sita karena berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dia, sarana komunikasi dan mungkin ada data-data penting, karena kan ponsel sekarang tidak hanya itu alat komunikasi saja, namun juga untuk menyimpan data," jelasnya.
Meski demikian, dua petinggi tersebut kini masih status saksi. "Mereka masih sebagai saksi, dalam waktu dekat akan kami panggil," pungkas mantan Kasi Intelijen Kejari Batam itu.
Perlu diketahui, Kejari Sidoarjo telah menaikkan status ke tingkat Penyidikan dugaan korupsi miliaran rupiah di PDAU Sidoarjo sejak 6 tahun terkahir yakni 2010-2016. Bahkan, sehari pasca dinaikkan penyidikan, 9 penyidik langsung menggeledah kantor PDAU Sidoarjo, Jalan Untung Suropati, kota setempat, pada Kamis (20/4) siang.
Kejari menduga bocornya pengelolaan keuangan negara di Perusahaaan plat merah milik Pemkab Sidoarjo yang membawahi beberapa unit diantaranya Delta Property, Delta Grafika, Delta Advertaising dan Delta Gas itu.
Namun, penyidik memfokuskan tiga diantaranya yakni Delta Grafika, Delta Gas dan Delta Properti mendalami dugaan bocornya miliaran uang negara itu. Proses itu sudah memanggil sejunlah petinggi di antaranya PDAU Sidoarjo, SKK Migas Jabanusa, Lapindo Brantas Inc dan PT. BBG.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari yang terlihat, setidaknya ada 4 koper yang dibawa oleh petugas KPK
Baca SelengkapnyaDia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKetika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDalam kasus tersebut, Kejagung telah menetapkan seorang tersangka yakni Surya Darmadi yang saat ini sudah diputus di pengadilan.
Baca SelengkapnyaSelama penggeledahan berlangsung, Mba Ita tak pernah tampak. Meskipun mobil dinasnya terparkir di halaman.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaAhmad Muhdlor Ali menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaDisinggung soal pernyataan KPK yang menyebut dirinya menghilang saat KPK melakukan operasi tangkap tangan? Gus Muhdlor menepisnya dengan eksepresi mengelak.
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menggeledah rumah dinas Abdul Halim Iskandar di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat lalu.
Baca SelengkapnyaPermintaan dana insentif itu disampaikan SW secara langsung.
Baca SelengkapnyaSelain dokumen APBD dan catatan aliran dana, tim penyidik KPK juga menyita dokumen elektronik tersimpan dalam komputer.
Baca Selengkapnya