Kasus dugaan pemerkosaan di Manado masih suram

Merdeka.com - Polda Sulawesi Utara dengan Polda Gorontalo bekerja sama dalam menyelesaikan kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa V (sebelumnya ditulis F) perempuan asal Manado. V yang berusia 19 tahun diduga diperkosa belasan pria usai dicekoki narkoba jenis sabu pada akhir Januari silam.

"Sampai larut malam gelar kasus bersama Polda Gorontalo dan saksi-saksi serta pelapor, dalami dugaan perkosaan di TKP hotel Misfalah Gorontalo terhadap Keke Vani. Mohon dukungan doa all Manguni123 lovers untuk terangnya kasus ini. Jika terbukti ada perkosaan maka para pelakunya akan ditangkap tanpa pandang bulu. Kebenaran akan selalu menang terhadap ketidakbenaran. Tuhan pasti beri hikmat untuk pengungkapan kasus ini secara benar dan menjadi terang benderang. Amin (karena kami peduli dengan kasus ini)," tulis Direskrimum Polda Sulut, Kombes Pol Pitra Ratulangi di grup Facebook yang dikelolanya, Selasa (10/5).

Kapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Wilmar Marpaung secara tegas menyatakan akan menangani kasus ini dengan serius. Tim gabungan Polda Sulut dan Polda Gorontalo telah dibentuk untuk mencari titik terang. Gelar perkara akan terus dilakukan setiap hari dalam rangka pendalaman kasus.

Sebelumnya korban V diajak kedua rekannya wanita berinisial M dan Y menuju Gorontalo pada akhir Januari lalu. korban akhirnya diduga diperkosa belasan pria di kamar hotel setelah sebelumnya dicekoki narkoba jenis sabu. 2 Di antaranya diduga anggota polisi. Saat dibawa pulang kembali ke Manado, V masih dalam kondisi terpengaruh obat haram tersebut. Pakaian yang dikenakan pun berlumuran darah.

Kasus tersebut dilaporkan orang tua korban pada 30 Januari 2016 di Polresta Manado kemudian dilimpahkan ke Polda Sulut. Hingga saat ini Polda Sulut terus melakukan pengembangan bersama Polda Gorontalo.