Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi UGM Saat KKN Ditangani Polda Maluku
Merdeka.com - Kepolisian tengah menyelidiki kasus dugaan pemerkosaan terhadap mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta oleh temannya saat melaksanakan praktik Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada 2017 lalu. Namun penyelidikan kasus tersebut kini dilimpahkan Polda Maluku.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, pelimpahan kasus dari Polda DI Yogyakarta ke Polda Maluku telah dilakukan pekan lalu. Pelimpahan dilakukan lantaran peristiwa dugaan pidana terjadi di wilayah hukum Polda Maluku.
"Karena lokus (lokasi perkara) dan tempusnya (waktu perkara) itu berada di Pulau Seram, maka dilimpahkan di sana (Maluku). Dilimpahkannya minggu kemarin," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/11.
-
Apa yang dilakukan Polri di Maluku Utara? 'Polri melalui Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) menghadirkan perpustakaan terapung untuk meningkatkan minat baca dan belajar kepada anak-anak di Desa Talaga, Kabupaten Halmahera Barat, Malut,' seperti dikutip dari keterangan unggahan video akun Instagram @divisihumaspolri.
-
Bagaimana cara melapor pelecehan seksual di UGM? UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Dedi menuturkan, Polda Maluku akan melakukan gelar perkara untuk mencari alat bukti tambahan dari hasil penyelidikan sementara yang telah dilakukan Polda DIY. Polisi juga terus menggali informasi tentang peristiwa yang sudah terjadi setahun lalu itu.
"Langsung ditindaklanjuti perkara tersebut, tentunya ada mekanisme di sana harus digelar perkarakan dahulu," ucapnya.
Saat ditangani di Polda DIY, korban belum sempat dimintai keterangan. Namun berdasarkan penyelidikan sementara, polisi telah menemukan unsur-unsur pidana berupa pelecehan seksual.
"Indikasi itu ada tindakan pelecahan. Apakah bentuk pelecehannya itu pemerkosaan, masih didalami," ucap Dedi memungkasi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disebutkan ada 40 korban yang melapor ke PPKS UI. Mereka terdiri dari mahasiswa, tenaga pendidik dan warga UI.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut menyebutkan semua fakta yang ada dikumpulkan oleh penyidik, kemudian dipadukan dengan dicari kecocokan.
Baca SelengkapnyaPerundungan itu diduga menjadi penyebab dr Aulia bunuh diri di kosnya pada Agustus lalu.
Baca SelengkapnyaHari ini Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, akan melakukan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaBerkaitan dengan update kasus Aulia ada 46 saksi telah diperiksa termasuk dari pihak Universitas Diponegoro (Undip).
Baca SelengkapnyaKeputusan menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan karena penyidik telah menemukan adanya unsur tindak pidana.
Baca SelengkapnyaDiperiksa Penyidik, Dua Korban Dugaan Pelecehan Eks Rektor UP Berharap Tersangka Segera Ditetapkan
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan seksual itu berawal dari unggahan akun X @laavanyaisvara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga berharap dokter senior juga memberikan pernyataan terbuka saat dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPenyidik juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berkaitan dengan perkara tersebut.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa kasus ini sudah dilimpahkan ke Polda Jawa Tengah sejak dua pekan lalu.
Baca Selengkapnya