Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus dugaan penistaan agama, Ahok tiba di Mabes Polri

Kasus dugaan penistaan agama, Ahok tiba di Mabes Polri Ahok di Balai Kota. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tiba di Gedung Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan. Pria yang akrab disapa Ahok ini akan menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan penistaan agama saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Pantauan merdeka.com, Senin (7/11), Ahok tiba di pintu belakang kantor Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri sekitar pukul 08.14 WIB. Mantan Bupati Belitung Timur ini datang sendiri.

Ahok nampak mengenakan kemeja batik warna cokelat. Begitu turun dari mobilnya, dia langsung menaiki tangga dan masuk ke ruang penyidik.

Tidak ada sepatah kata yang disampaikan Ahok sebelum menjalani pemeriksaan keduanya.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan, penyidik Bareskrim sudah berupaya keras untuk menuntaskan kasus dugaan penistaan agama. Salah satunya dengan memeriksa sejumlah saksi, baik dari pelapor, saksi ahli maupun terlapor Basuki Tjahaja Purnama.

Dalam dua pekan, Tito berjanji akan membuat kasus ini menjadi lebih jelas, apakah dilanjutkan atau tidak. Kasus dilanjutkan bila ditemukan unsur pidana, jika itu terjadi maka Basuki alias Ahok segera ditetapkan sebagai tersangka.

"kalau ditemukan atau diputuskan ada tindak pidana maka kita akan tingkatkan menjadi penyidikan dan kita akan tentukan tersangkanya, dalam kasus ini, berarti terlapor dan diproses sesuai aturan criminal justice systems kita, kejaksaan dan pengadilan," ujar Kapolri dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu (5/11).

Namun sebaliknya, sesuai dengan aturan perundang-undangan dan sistem peradilan di tanah air. Kasus akan dihentikan jika penyidik tidak menemukan unsur pidana atau kesengajaan di dalam kasus tersebut. Dengan demikian, Ahok dibebaskan dari segala tuduhan.

"kalau seandainya dalam gelar perkara tersebut, penyidik menyimpulkan tidak terdapat tidak pidana maka tentu kita akan konsisten kepada sistem hukum kita, yaitu dihentikan penyelidikannya, dengan kemungkinan dibuka kembali. Karena masih dalam proses penyelidikan, maka dapat dibuka kembali jika terdapat bukti-bukti lain yang menguatkan," sahutnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina
Potret Masa Kecil Eks Pejabat Penting DKI Jakarta, Dulu Polos Kini Jadi Orang Nomor 1 Pertamina

Simak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Panji Gumilang Pagi Ini
Mantan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Panji Gumilang Pagi Ini

Pemeriksaan Lucky Hakim dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahagianya Ahok Kawal Pramono-Rano Daftar ke KPU Jakarta Usai PDIP Batal Usung Anies
VIDEO: Bahagianya Ahok Kawal Pramono-Rano Daftar ke KPU Jakarta Usai PDIP Batal Usung Anies

Ahok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta

Baca Selengkapnya
Kata Ahok soal Dirinya Mau Diusung di Pilgub Sumut 2024, Bakal Lawan Bobby Nasution
Kata Ahok soal Dirinya Mau Diusung di Pilgub Sumut 2024, Bakal Lawan Bobby Nasution

Gerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub
Polda Metro Jaya Proses Laporan Kasus Dugaan Penistaan Agama Pejabat Kemenhub

Pejabat Kemenhub itu kini dibebastugaskan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
15 Jaksa Teliti Berkas Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang
15 Jaksa Teliti Berkas Kasus Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

15 jaksa menelaah berkas perkara pimpinan pondok pesantren Al-Zaytun tersebut setelah menerimanya dari polisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pramono Janji Tak Segalak Ahok, Cerita Sulitnya Dua Periode Jaga Dapur Presiden Jokowi
VIDEO: Pramono Janji Tak Segalak Ahok, Cerita Sulitnya Dua Periode Jaga Dapur Presiden Jokowi

Pramono menjabarkan sejumlah program yang akan dijalankan jika dipercaya warga Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya