Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus dwelling time di pelabuhan Makassar, polisi bekuk 2 mandor

Kasus dwelling time di pelabuhan Makassar, polisi bekuk 2 mandor Buruh angkut di Pelabuhan Sunda Kelapa. ©2016 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Dit Reskrimsus Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamankan dua mandor buruh bongkar muat di terminal peti kemas pelabuhan Makassar, Senin kemarin, penyebab dwelling time menjadi lama. Kedua mandor diduga mengurangi jumlah buruh padahal telah dibayar penuh oleh pihak perusahaan sesuai jumlah buruh yang diinginkan untuk mempercepat proses bongkar muat.

Karena adanya pengurangan jumlah buruh ini, berimbas lamanya daftar antrean kapal di pelabuhan, yang otomatis akan mempengaruhi pergerakan ekonomi.

AKBP Yuliar Kus Nugroho selaku Wakil Direktur Dit Reskrimsus menjelaskan, kedua mandor berinisial Hn untuk bongkar muat tiang-tiang listrik milik perusahaan PT BTS ke kapal Samudra Pasifik dan mandor berinisial Mt untuk bongkar muat semen milik PT Bosowa ke kapal Nene Mallomo. Keduanya tujuan Surabaya.

"Senin kemarin pukul 16.00 wita kita tangkap dua mandor buruh bongkar muat di area terminal peti kemas pelabuhan, dengan dugaan telah melakukan pungli dwelling time. Tangkapan ini adalah hasil lidik dari tim OTT Polda Sulsel yang sudah stay di lokasi sejak dua minggu lalu," kata AKBP Yuliar Kus Nugroho, Selasa (26/10).

Barang bukti yang diamankan yaitu uang Rp 400 ribu berikut surat perintah kerja dan dokumen buruh.

Modus mereka ini cukup simpel. Kata Yuliar, masing-masing mengurangi jumlah buruh bongkar muat yang dipekerjakan padahal telah dibayar penuh oleh perusahaan. Misalnya, untuk di kapal Samudra Pasifik mandor telah dibayar Rp 2.250.000 dengan pesanan 18 sif buruh, namun oleh mandor hanya memasang tujuh buruh masing-masing lima orang di atas kapal dan dua orang di darat. Lalu di kapal Nene Mallomo, pesan 18 sif buruh dengan total pembayaran Rp 2.886.000 tetapi dipasang hanya 11 buruh masing-masing delapan orang di kapal dan tiga di darat.

"Setiap hari ada empat sampai lima kapal yang masuk. Bayangkan kalau harus ngantre karena lambatnya proses bongkar muat. Yang kasus dua mandor ini, ditangkap saat buruh-buruhnya sudah bekerja selama empat hari," kata AKBP Yuliar Kus Nugroho.

Sementara ini, kata mantan Kapolres Bone ini, baru dua tersangkanya. Soal ada tidaknya pihak internal seperti otoritas pelabuhan yang ikutan bermain, itu masih didalami.

Adapun kepala kantor otoritas pelabuhan utama Makassar, Adolf Richard Tambunan yang dikonfirmasi soal tangkapan dwelling time Polda Sulsel ini menjelaskan, bongkar muat di pelabuhan adalah masalah pembiayaan business to business yang juga merupakan wilayah pantauan pihak otoritas pelabuhan.

"Jadi kalau pungli yang ditemukan pihak Polda itu dikatakan pungli dwelling time, saya kurang paham itu," tutur Adolf Richard Tambunan.

Soal dwelling time sendiri di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar saat ini sudah mampu dikurangi hingga di bawah tiga hari. Padahal sebelumnya sampai empat hari. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak
Penerapan Delaying System saat Arus Mudik Bikin Antrean Mobil 2 Kilometer di Pelabuhan Merak

Penerapan Delaying System akibat terjadi peningkatan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Ungkap Penyebab Macet Panjang di Merak, Ini Solusi dari Kapolri
Ungkap Penyebab Macet Panjang di Merak, Ini Solusi dari Kapolri

Kapolri minta jajarannya evaluasi kemacetan panjang di Merak

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia
Polisi Ringkus Dua Pelaku Kasus TPPO Modus Calo Kerja di Malaysia

Saat ini kedua tersangka ditahan dan dikenakan hukuman 15 Tahun Penjara.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia
Detik-Detik TNI Sergap Penyelundupan 17 WNI dan 24 Warga Bangladesh ke Malaysia

Belasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.

Baca Selengkapnya
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak

Belasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Kepala Bapanas & Bulog Dilaporkan ke KPK Buntut Demurage Impor Beras Senilai Rp2,7 T
Kepala Bapanas & Bulog Dilaporkan ke KPK Buntut Demurage Impor Beras Senilai Rp2,7 T

Pelaporan ini buntut dari keterlambatan bongkar muat impor beras seberat 2,2 juta ton

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Kejari Bongkar Korupsi Proyek Pelabuhan Batang Rugikan Negara Rp12 Miliar, Dua Orang Ditetapkan Tersangka
Kejari Bongkar Korupsi Proyek Pelabuhan Batang Rugikan Negara Rp12 Miliar, Dua Orang Ditetapkan Tersangka

Kejaksaan Negeri Batang menetapkan dua tersangka lantaran terlibat tindak pidana korupsi dalam proyek pelabuhan Batang tahun 2015.

Baca Selengkapnya
Duh! 2 Polisi di Makassar Kedapatan Beli Narkoba dari Pengedar, Ini Kronologinya
Duh! 2 Polisi di Makassar Kedapatan Beli Narkoba dari Pengedar, Ini Kronologinya

Informasi diterima merdeka.com, kedua personel Polres Pelabuhan Makassar tersebut ditangkap tim Paminal Propam Polda Sulsel pada Senin (31/8).

Baca Selengkapnya
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak
Akhirnya, Begini Solusi dari Pemerintah Urai Kemacetan Panjang di Pelabuhan Merak

Dalam mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak, pihaknya akan memaksimalkan Pelabuhan Panjang.

Baca Selengkapnya