Kasus dwelling time, manajemen pelabuhan diakui sudah lama bobrok
Merdeka.com - Polda Metro Jaya membongkar kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan terkait kasus waktu bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok. Direktur Eksekutif The Maritim National Institute (Namarin), Siswanto Rusdi mengatakan, istilah dwelling time harusnya dihilangkan.
Sebab, hal tersebut tak sesuai dengan investigasi yang dilakukan Kepolisian. Menurutnya, dwelling time hanya sebuah bagian dari manajemen pelabuhan semata.
"Istilah yang dilakukan Kepolisian gratifikasi atau pemerasan. Istilah dwelling time harus dikurangi, karena itu bukan pidana tapi good covered government," kata Siswanto di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/8).
-
Bagaimana cara mendapatkan uang perahu? 'Ada yang mendanai, membandari, dan mencurangi mahar politik, jika terpilih dia akan menguntungkan dirinya sendiri sehingga berpikir dapat balik modal', kata Arif dilansir dari akun instagram @ngomonginuang, ditulis Sabtu (4/11).
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
-
Bagaimana cara para pelaku pungli? Untuk satu jari, sopir harus memberikan uang sebesar seribu. Lalu dua jari, sopir harus menyerahkan uang sebesar Rp2 ribu dan seterusnya.'Minta seribu tinggal bikin satu jari. Dua ribu, dua jari. Lima ribu, tinggal bikin lima jari,' katanya lagi.
-
Kenapa nelayan Indramayu bayar uang ke preman? 'Biar saya nyari ikannya nggak keluar dari wilayah,' kata si nelayan.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Di mana aksi pungli terjadi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Dia mengakui memang banyak pihak yang tertarik untuk mendapatkan uang dari pelabuhan, termasuk para preman.
"Yang kita warisi sikap mental Belanda dalam menata institusi pelabuhan. Jangan menjadi jongos di atas kapal," tuturnya.
Siswanto menegaskan bahwa carut-marut manajemen pelabuhan Indonesia sudah lama terjadi. Dia berharap agar Presiden Jokowi segera melakukan perbaikan secara menyeluruh.
"Menurut Undang-undang Pelayaran Nomor 23, presiden otoritas tertinggi yang melakukan koordinasi. Harus ditinjau apakah pelabuhan kekurangan sumber daya manusia atau kekurangan anggaran," paparnya.
Menurutnya dwelling time bisa selesai kalau otoritas pelabuhan berhasil melakukan koordinasi. Otoritas pelabuhan harus bisa menegur bea cukai jika lambat.
"Dwelling time bukan suatu tindakan yang bisa dipidana. Yang beredar gratifikasi dan pemerasan. Dia (dwelling time) aspek manajemen negara dalam memberikan pelayanan. Ini perlu kita luruskan. Mungkin ini kasus pertama di dunia maritim. Ada dwelling time yang menjadi pintu masuk Kepolisian," tandasnya.
Dia juga berharap agar nantinya ada keberanian pemerintah untuk mengubah Undang-undang Pelayaran. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para bajak laut menempati kedudukan penting dalam kegiatan penyelundupan perdagangan gelap.
Baca SelengkapnyaAksi pungutan liar di Bekasi ramai disorot karena dinilai sudah tak wajar.
Baca SelengkapnyaSekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.
Baca SelengkapnyaProses penyelidikan hingga saat ini masih dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaCara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki kawasan perdagangan, kapal-kapal dari Sungai Bengawan Solo bersandar dulu di Gandekan
Baca SelengkapnyaPelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, KPK berencana melakukan penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelundupan 5 ton ore nikel dari Indonesia ke Tiongkok.
Baca SelengkapnyaModus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.
Baca SelengkapnyaBeruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.
Baca SelengkapnyaMayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.
Baca SelengkapnyaIkhsan pernah melakukan penelitian saat pemilihan Walikota Serang, Banten tahun 2013 dan mendapati salah satu calon membayar Rp5 miliar.
Baca Selengkapnya