Kasus Ekspor Benih Lobster, Jubir Bantah PT ACK Milik Prabowo Subianto
Merdeka.com - Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak menepis kabar terkait Prabowo turut andil dalam pengiriman izin benih lobster dari PT Aero Cipta Kargo (PT ACK). Dia menjelaskan PT tersebut bukan milik Prabowo.
"PT ACK itu bukan milik Pak Prabowo dan tidak ada kaitannya dengan Pak Prabowo," kata Dahnil saat dihubungi merdeka.com, Rabu (28/4).
Dia mengatakan nama Prabowo sering dicatut pihak yang tidak bertanggung jawab. Salah satunya terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor benih benur lobster (BBL) atas terdakwa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan kawan-kawan.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Bagaimana Prabowo membantah tuduhan korupsi? 'Tidak ada penalti apapun kepada pemerintah RI akibat pembatalan itu,' jelasnya.Guru besar Hukum Tata Negara Universitas Indonesia itu menambahkan, pemerintah Qatar memang menginginkan Indonesia membeli pesawat bekas tersebut secara tunai, namun pemerintah Indonesia ingin membelinya dengan cara kredit. 'Sebab itu, kita menggunakan agen perusahaan dari Republik Czech. Namun karena keterbatasan anggaran kita, pembelin dengan cara utang itupun akhirnya tidak jadi dilaksanakan,' tegas Yusril.
"Nama beliau sering dicatut orang-orang tertentu yg tidak bertanggungjawab untuk kepentingan pribadi mereka, kita sangat sayangkan perilaku-perilaku tersebut," bebernya.
Sebelumnya diketahui Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menggelar sidang dengan agenda pemeriksaan saksi dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan korupsi izin ekspor benih benur lobster (BBL) atas terdakwa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dan kawan-kawan.
Dihadirkan sebagai saksi, Direktur Ekspor Impor PT Dua Putra Perkasa Pratama (DPPP) Ardi Wijaya mengungkap berdasarkan informasi dari Suharjito selaku bosnya, disebut alasan PT Aero Cipta Kargo (PT ACK) jadi satu-satunya pihak pengirim izin benih losbter ada pengaruh Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Hal itu terungkap ketika jaksa mencecar Ardi terkait obrolannya dengan Suharjito soal siapa pihak yang sehingga membuat PT ACK berhasil mendapatkan seluruh pengiriman ekspor benih lobster.
"Memang tidak secara spesifik pengendali PT ACK, memang ada diskusi dengan Suharjito. Dan diskusi itu di bulan Oktober," kata Ardi saat sidang di PN Jakarta Pusat, Rabu (28/4).
Setelah menanyakan hubungan dan pengetahuan saksi terkait PT ACK, jaksa kemudian mengonfirmasi terkait keterangan pada berita acara pemeriksaan (BAP) no 27 yang tercatut Nama Prabowo Subianto ikut mendapatkan proporsi khusus pada keuntungan PT ACK.
"Suharjito kemudian oleh PT ACK itu tidak bisa dipecah oleh orang lain atau pergunakan orang lain. Karena punya Prabowo khusus. Karena menurut Suharjito untungnya 30 miliar per bulan," kata Ardi.
"Kalau ekspor 1 sampai 5 juta perbulan. Pasalnya menurut Suharjito adalah 1.500 x 5 juta ekor dan saya tanggapan biasanya uang itu cash dari pihak KKP. Ini saya dapat dari omongan, kalau sedang mengobrol," tambah Ardi.
Atas keterangan itu, lantas Ardi menangkap apa yang dimaksud Suharjito terkait kepemilikan khusus di PT ACK, adalah milik Prabowo Subianto.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jubir Menhan Prabowo Subianto Dahnil Anzar Simanjuntak menilai Anies Baswedan telah mengarang cerita soal anggaran alutsista bekas
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Dahnil memang secara tegas menepis berita yang mengungkapkan adanya kesepakatan antara RI dan Qatar untuk pembelian 12 jet tempur Mirage
Baca SelengkapnyaSosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto angkat bicara soal isu dirinya dituding menampar Wamentan Harvick Hasnul Qolbi
Baca SelengkapnyaYusril bantah isi pemberitaan tentang dugaan korupsi Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo akhirnya mengajak capres Anies Baswedan untuk membuka data alutsista milik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo menumpahkan rasa jengkelnya usai diserang sejumlah tuduhan
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan program Food Estate bukan punya Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan dirinya belum pernah bertemu dengan wamen tersebut
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai kritik PDI Perjuangan sebagai nalar yang salah dan bisa berdampak negatif kepada masyarakat.
Baca Selengkapnya