Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Gatot, 4 pimpinan DPRD Sumut jadi tersangka kecuali kader PDIP

Kasus Gatot, 4 pimpinan DPRD Sumut jadi tersangka kecuali kader PDIP Gatot Pujo Nugroho diperiksa KPK. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - KPK telah menetapkan Gubernur Sumut nonaktif Gatot Pujo Nugroho sebagai tersangka pemberi suap kepada anggota DPRD Sumut. Empat pimpinan dan seorang anggota Dewan periode 2009-2014 ditetapkan sebagai tersangka penerima suap.

Lima orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka yaitu Ketua DPRD Sumut periode 2009-2014, Saleh Bangun, dan 3 wakil Ketua Dewan yaitu Chaidir Ritonga, Sigit Pramono Asri dan Kamaluddin Harahap. Seorang lagi merupakan anggota DPRD Sumut periode sama, yaitu Ajib Shah.

Pada periode 2009-2014, Saleh Bangun merupakan pimpinan DPRD Sumut dari Partai Demokrat, Chaidir Ritonga dari Partai Golkar, Sigit Pramono Asri dari PKS, dan Kamaluddin Harahap dari PAN. Ajib Shah ketika itu menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar.

Penetapan tersangka ini memunculkan tanda tanya di kalangan publik. Sebab, dari lima pimpinan DPRD Sumut 2009-2014, hanya empat yang jadi tersangka. Wakil Ketua Dewan yang tidak disebut KPK inisial atau namanya merupakan kader PDI Perjuangan, yaitu M Affan.

"Ini jadi pertanyaan publik dan bisa memunculkan berbagai prasangka. Ada baiknya KPK memberi penjelasan soal kenapa ada unsur pimpinan dewan yang tidak jadi tersangka. Apakah dia hanya melihat-lihat rekannya, memang tidak diberi, atau menolak gratifikasi itu," kata Arifin Saleh Siregar, pengamat sosial dan politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rabu (4/11).

Menurut dia, jika tidak ada penjelasan dari KPK, masyarakat akan mereka-reka jawabannya. "Bakal muncul prasangka buruk bahwa unsur pimpinan dewan itu dilindungi partainya, yang kebetulan merupakan partai penguasa," sambung Arifin.

KPK memang menyatakan tidak tertutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus rasuah ini. Karenanya, kata Arifin, penanganan kasus ini harus disegerakan.

Hal senada disampaikan pengamat hukum, Muslim Muis. "Memang ini bisa jadi memicu munculnya dugaan intervensi, karena dari 5 unsur pimpinan hanya Affan yang tidak menjadi tersangka," katanya.

Muslim juga mengatakan, Affan boleh jadi tidak terlihat dalam kasus suap itu. Bisa saja dia menolak saat diberi gratifikasi. Hal itulah yang harus dijelaskan KPK.

Menurut dia, masyarakat wajar mempertanyakan tidak adanya nama Wakil Ketua Dewan asal PDI Perjuangan. Sebab, anggota DPRD dari partai sama juga ada yang telah terang-terangan mengaku menerima gratifikasi itu dan telah mengembalikannya. "Kalau anggota dari PDI Perjuangan saja ada yang mengembalikan uang, seperti Brilian Moktar, masa pimpinannya yang berasal dari fraksi sama tidak ikut menerima? Ini logika sederhana yang bisa memicu munculnya prasangka," ungkapnya.

Karena itu, Muslim berharap KPK memberi penjelasan, dan mempercepat penanganan kasus itu sehingga tidak memunculkan tanda tanya. "KPK harus memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tudingan-tudingan yang menyatakan KPK jadi alat politik tidak semakin memuncak," pungkas Muslim. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tetapkan Empat Anggota DPRD Jatim Tersangka Korupsi Dana Hibah
KPK Tetapkan Empat Anggota DPRD Jatim Tersangka Korupsi Dana Hibah

T.essa belum memberikan keterangan lebih lanjut soal lokasi mana saja yang digeledah.

Baca Selengkapnya
KPK Bakal Jemput Paksa Anggota DPR RI Anwar Sadad Jika Mangkir Pemeriksaan
KPK Bakal Jemput Paksa Anggota DPR RI Anwar Sadad Jika Mangkir Pemeriksaan

KPK mengingatkan agar mantan Wakil Ketua DPRD Jawa Timur itu bersikap kooperatif.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan
Jadi Tersangka Korupsi Sekretariat, 4 Pimpinan DPRD Bantaeng Langsung Ditahan di Rutan

Keempatnya ditetapkan sebagai tersangka korupsi pada sekretariat DPRD Kabupaten Bantaeng sejak 2019-2024.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut PDIP Dapat 4 Pimpinan AKD di DPR
Said Abdullah Sebut PDIP Dapat 4 Pimpinan AKD di DPR

Said menyebut pembagian jatah pimpinan komisi di DPR dilakukan secara merata dengan parpol lain yang lolos ke Senayan.

Baca Selengkapnya
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024
Korupsi Dana Hibah, KPK Panggil 17 Anggota DPRD Jawa Timur Periode 2019-2024

KPK juga turut memanggil staf Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 Bagus Wahyudono.

Baca Selengkapnya
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut
Ini Petinggi Partai dan Anggota DPR Petahana yang Gagal ke Senayan, Tersingkir Wajah Baru di Dapil Sumut

Perebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Keterwakilan Perempuan dalam Daftar Pimpinan KPK, Ini Alasan DPR
Tak Ada Keterwakilan Perempuan dalam Daftar Pimpinan KPK, Ini Alasan DPR

Komisi III DPR memilih lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat voting pada Kamis (21/11).

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Mantan Koruptor Nyaleg, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Ketum NasDem
Daftar Lengkap Mantan Koruptor Nyaleg, Ada Pensiunan Jenderal Polisi hingga Eks Ketum NasDem

Daftar para mantan koruptor manju sebagai calon anggota legislatif itu berdasarkan temuan Indonesia Corruption Watch (ICW).

Baca Selengkapnya
Kronologi 3 Anggota DPRD Kepulaun Mentawai Keciduk Nyabu di Hotel
Kronologi 3 Anggota DPRD Kepulaun Mentawai Keciduk Nyabu di Hotel

Polisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.

Baca Selengkapnya
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas

Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.

Baca Selengkapnya
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa
KPK Temukan Dugaan Titipan Proyek Bandung Smart City, Empat Anggota DPRD Diperiksa

KPK menetapkan tersangka-tersangka baru dari jajaran eksekutif pemerintah hingga DPRD Bandung.

Baca Selengkapnya
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi
KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik Obok-Obok Kantor Wali Kota Semarang Terkait Pengusutan Dugaan Korupsi

Penggeledahan itu setelah tim penyidik menemukan adanya kasus korupsi pengadaan hingga pemerasan di lingkungan Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya