Kasus gizi buruk masih 'menghantui' kota yang dipimpin Risma
Merdeka.com - Kota Surabaya, Jawa Timur dengan predikat kota layak anak dengan kekuatan APBD mencapai Rp 9,118 triliun, agaknya perlu dikaji ulang. Sebab ternyata, di kota yang dipimpin Wali Kota Tri Rismaharini ini masih dijumpai anak gizi buruk.
Kasus ini terungkap saat bocah 10 tahun berinisial ASN yang dikabarkan mengalami gizi buruk, viral di media sosial beberapa hari terakhir. Sudah dua tahun dia hanya berbaring dan duduk di kamar.
Bocah kelas 1 SD ini tinggal bersama orang tuanya, Eko Basuki (33) dan Alfiyahtus Djupriyah (30), indekos di Jalan Kedung Baruk 67, Kecamatan Rungkut, Surabaya.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Bagaimana Banyuwangi menangani kemiskinan? Salah satu upayanya tersebut adalah dengan melakukan intervensi kepada warga miskin yang masuk di database UGD Kemiskinan Banyuwangi. Dari data tersebut, warga pra sejahtera yang masih produktif, akan dilibatkan dalam program padat karya yang dicanangkan Pemkab Banyuwangi.
-
Bagaimana Banyuwangi menekan angka kemiskinan? 'Apa yang kami rencanakan tersebut disesuaikan dengan arah pembangunan ke depan yang telah dicanangkan secara nasional, maupun oleh pemerintah provinsi, dengan menyesuaikan dengan dinamika lokal di Banyuwangi,' papar Ipuk. Ipuk mencontohkan dalam upayanya menekan angka kemiskinan. Seluruh komponen masyarakat dari tingkat kabupaten hingga unit terkecil di tingkat Rukun Tetangga dilibatkan. Tak terkecuali komponen sosial kemasyarakatan lainnya.
-
Dimana Banyuwangi berada dalam daftar angka anak tidak sekolah di Jatim? Data resmi persentase anak tidak sekolah (ATS) berdasarkan sekolah dibanding dengan jumlah peserta didik pada tahun 2023, anak putus sekolah di Banyuwangi hanya 2,08 persen. Angka tersebut masuk lima terendah di Jawa Timur.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa yang menjadi fokus utama penanganan kemiskinan di Banyuwangi? 'Kemiskinan ekstrem di Banyuwangi sudah bagus berada di angka 0,43 persen. Ini lebih rendah dibandingkan angka nasional sebesar 1,12 persen,' kata Menko, didampingi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat meninjau pemberian Bantuan Cadangan Pangan di Kantor Desa Sukojati, Kecamatan Blimbingsari, Jumat (8/4).
Sebelum dikabarkan mengalami gizi buruk, awalnya ASN mengalami demam tinggi saat usianya masih 7 tahun. Meski sudah diperiksakan ke dokter, demamnya tak kunjung turun, dan hingga saat ini masih tergolek lemah di pembaringan.
Informasi yang viral di media sosial inipun menjadi perhatian Pemkot dan DPRD Kota Surabaya, dengan melihat langsung kondisi ASN di tempat tinggalnya.
Dikonfirmasi terkait kasus ini, anggota Komisi D, Dyah Katarina membantah kalau ASN mengalami gizi buruk. Sebab, kata politikus PDI Perjuangan ini, dilihat dari kasusnya, ASN diduga hanya mengalami sakit.
"Sebelumnya kita perlu bedakan dulu, kasus gizi buruk dan sakit. Kalau indikasinya gizi buruk itu tubuhnya tidak bisa menerima makanan dan nutrisi," terang Dyah via telepon selulernya, Selasa (31/7) sore.
Selain itu, masih kata Dyah, seorang anak bisa divonis gizi buruk, juga bisa diindikasikan karena adanya dugaan penelantaran dari orang tua. "Enggak dikasih makan, misalnya," lanjut politikus yang juga istri Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang Dwi Hartono ini.
Selama ini, klaim Dyah, kader Posyandu di Kota Surabaya sudah bergerak maksimal untuk mendeteksi masyarakat yang memiliki balita. "Kalau masih ada temuan berarti ada yang tidak maksimal di bawahnya," tandasnya.
Tetapi, Dyah melihat kasus ASN ini lebih disebabkan dugaan sakit. "Seharusnya Dinkes bisa segera melakukan pemeriksaan kesehatannya dulu. Apakah dia sakit, atau karena kekurangan gizi. Sebab kata budenya, ASN ini doyan makan. Berarti tubuhnya masih bisa menerima asupan makanan," tandasnya.
Berbeda dengan Reni Astuti, anggota Komisi D DPRD Surabaya yang lain. Reni mengungkap, saat dia menengok kondisi ASN di tempat tinggalnya Senin (30/7) kemarin, kondisi bocah 10 tahun itu memang tengah sakit seperti informasi di media sosial. "Saya datang, dan di sana memang, kebetulan pas banyak dari Pemkot," kata Reni.
Rehabilitasi medik 3 kali seminggu
Informasinya, lanjutnya, Pemkot juga sudah melakukan perhatian, "Dari Puskesmas Kali Rungkut, Lurah juga ada. Saya ketemu orang tuanya. Jadi memang anaknya, masuk gizi buruk, jadi kondisinya memang seperti itu."
Politikus perempuan asal PKS ini juga menegaskan, kalau ASN juga sudah dibawa ke rumah sakit milik Pemkot Surabaya, RS Soewandhie. "Artinya anak ini masuk gizi buruk, usianya 10 tahun. Saya ngobrol sama ayahnya, Pak Eko, dia KTP Surabaya, yang jelas dia membutuhkan perawatan intensif," sambungnya lagi.
"Jadi saya tanya, gimana pak? Awalnya sehat, sekolah kelas 1 SD. Sakit itu didiagnosa kena penyakit Lupus, itu diagnosanya. Ternyata tidak, ginjal."
Tapi, masih kata Reni, informasi terakhir, Minggu malam ASN diperikasa di RS Soewandhie. "Informasi bapaknya, itu ndak apa-apa, kemudian dia sudah mengalami perawatan intensif seminggu 3 kali ke Soetomo (RSU milik Pemprov Jatim) untuk rehabilitasi medik," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca Selengkapnya798.107 Ribu balita di DKI Jakarta rawan gizi. Dari total itu, 36 ribu balita tercatat mengalami masalah gizi.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaWamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil
Baca SelengkapnyaSaid juga sudah punya peta persoalan di Jatim untuk kemudian dikolaborasikan dengan Risma.
Baca SelengkapnyaMasalah kekurangan gizi termasuk salah satu masalah atau penyakit besar di Indonesia, disamping beberapa penyakit lainnya.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu rumah warga Kabupaten Ngawi tidak layak huni buntut dari kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMenurut KPAI, banyaknya anak-anak yang konsumsi makanan dengan kandungan gula, garam, dan lemak berlebih menjadi salah satu penyebab gangguan ginjal pada anak.
Baca SelengkapnyaAncaman masalah ganda nutrisi bisa dialami Indonesia akibat stunting di anak dan obesitas di orang dewasa.
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi kota pertama Indonesia yang berpotensi jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDIP sebagai partai yang peduli dengan wong cilik akan mewakafkan Risma agar bisa mengayomi semua masyarakat kecil Jatim.
Baca SelengkapnyaViral menu pencegahan stunting di Depok hanya berisi sawi dan tahu.
Baca Selengkapnya