Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus gratifikasi APBD 2015, 12 DPRD & 2 staf ahli Kota Malang kembali diperiksa KPK

Kasus gratifikasi APBD 2015, 12 DPRD & 2 staf ahli Kota Malang kembali diperiksa KPK 12 Anggota DPRD dan 2 staf ahli Kota Malang diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - 12 anggota DPRD Kota Malang diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan berlangsung di Polres Batu dan merupakan kelanjutan dari hari sebelumnya.

Juru Bicara KPK, Priharsa Nugraha mengatakan, pemeriksaan 12 anggota DPRD Kota Malang ini merupakan kelanjutan setelah sehari sebelumnya juga memanggil 12 anggota DPRD lainnya.

Pemeriksaan terkait kasus korupsi gratifikasi APBD 2015 dan pembangunan kembali jembatan Kedungkandang. Kasus tersebut telah menyeret mantan Ketua DPRD Kota Malang, Mohammad Arief Wicaksono (MAW) dan Djarot Edy Sulistyono, Mantan Kepala Dinas PUPR Kota Malang.

"Yang diperiksa hari ini, Salamet, Yaqud Ananda Gudban, Choirul Amri, Teguh Mulyono, Erni Farida, Mulyanto, Indra Tjahyono, Asia Iriani, Afdhal Fauza, Imam Ghozali, Mohammad Fadli, Ribut Harianto," kata Priharsa Nugraha dalam pesannya kepada merdeka.com, Selasa (6/2).

Selain itu, KPK juga memeriksa dua orang staf ahli walikota Malang atas nama Handi Priyanto, Staf Ahli Pembangunan, Kesejahteraan Rakyat dan Sumberdaya Manusia, serta Mulyono, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan dan Politik.

12 anggota dprd dan 2 staf ahli kota malang diperiksa kpk

Handi sendiri pada 2015 pernah menjabat sebagai Asisten I Bidang Hukum. Sementara Mulyono masih tetap dengan jabatannya yang sekarang. Hingga saat ini belum diketahui keterkaitan keduanya dengan kasus tersebut.

Masing-masing staf ahli baru kali pertama mendapat panggilan KPK, sementara para anggota DPRD rata-rata lebih dari tiga kali, bahkan beberapa hingga 6 kali menjalani pemeriksaan.

Sementara Wali Kota Malang Mochammad Anton saat ditanya mengaku tidak mengetahui adanya pemeriksaan dua orang staf aslinya. Anton belum mendapatkan kabar tentang berita tersebut.

"Tidak tahu, saya belum mendapat kabar," kata Anton pendek di sela peresmian Kampung Biru Arema, Selasa (6/2).

Pemeriksaan berlangsung secara tertutup dan tidak ada akses bagi para wartawan. Sejumlah kendaraan diduga milik terperiksa keluar dari Polres Batu, namun tak satupun bisa diwawancarai.

Sekitar pukul 12.15 WIB, dua orang keluar dengan mobil Toyota Avanza hitam dengan kaca tertutup. Sesaat, sekitar pukul 12.50 WIB tampak Erni Farida (PDI Perjuangan) dan Ribut Harianto (Golkar) meninggalkan Mapolres Batu.

KPK sendiri menjadwalkan pemeriksaan kepada 43 anggota DPRD Kota Malang. Hingga saat ini sudah 24 orang anggota DPRD dan 2 orang staf ahli. Pemeriksaan sendiri akan terus berlangsung hingga Kamis (8/2).

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang
KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti, Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi di Pemkot Semarang

Penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap sejumlah instansi dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Semarang, sejak Rabu (17/7).

Baca Selengkapnya
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin
Sita Uang dan Bukti dari Rumah Dinas Mendes, KPK Segera Periksa Abdul Halim Kakak Cak Imin

Tessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek
Fakta Penggeledahan Rumah Wali Kota Semarang, Diduga Terkait Kasus Gratifikasi Proyek

Ada isu yang mencuat bahwa Wali Kota Semarang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi
KPK Tetapkan Wali Kota Semarang Mbak Ita dan Suami Tersangka Kasus Korupsi

Penetapan tersangka itu melanjuti sebagaimana Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan oleh KPK per tanggal 11 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim
KPK Periksa Menteri Desa Abdul Halim Iskandar soal Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Jatim

Halim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK
Didampingi Suami, Wali Kota Semarang Mbak Ita Penuhi Panggilan KPK

Dia memenuhi panggilan penyidik sambil ditemani suaminya, Alwin Basri.

Baca Selengkapnya
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang
Dua Anggota DPRD Semarang Dicecar KPK Soal Pengaturan Lelang Di Pemkot Semarang

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto mengatakan keduanya diperiksa mengenai perannya dalam lelang di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK
Senyum Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti usai Diperiksa 2 Jam Lebih di KPK

Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini
KPK Periksa Bupati Sidoarjo Hari Ini

Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP
KPK Terus Usut Dugaan Korupsi, Dua Pejabat Pemkot Semarang Dicecar soal Pencairan TPP

Berkaitan dengan kasus yang sedang disidik ini, empat orang juga telah dicegah salah satunya wali kota Semarang.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang
KPK Periksa Mbak Ita dan Suaminya Usut Dugaan Korupsi Pemkot Semarang

Pemeriksaan tersebut sehubungan dengan kasus korupsi dugaan gratifikasi hingga pemerasan pada Pemkot Semarang.

Baca Selengkapnya