Kasus Hakim Sarpin, Bareskrim periksa 2 pimpinan KY habis Lebaran
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membantah jika penetapan Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurrohman Syahuri sebagai pelemahan lembaga penegakan hukum. Diketahui, Bareskrim Polri menetapkan Suparman Marzuki dan Taufiqurrohman Syahuri tersangka kasus pencemaran nama baik Hakim Sarpin Rizaldi.
"Begini, kalau anda melaporkan ke polisi terus polisi tidak memproses anda kecewa enggak, kecewa ya kan, sama. Kalau ada pejabat dilaporkan terus polisi nggak menangani, kira-kira masyarakat gimana," kata Badrodin di Mapolda Metro Jaya, Rabu (15/7).
Badrodin juga menyangkal ada muatan politis dalam penetapan dua komisioner KY itu. Menurut dia, penetapan tersangka keduanya merupakan bentuk pengusutan kasus yang dilaporkan masyarakat.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Kapan bulan Juli datang? Tak terasa bulan Juli datang juga.
-
Kapan Syahrul Yasin Limpo diperiksa di Bareskrim? SYL tiba di Bareskrim pada pukul 10.40 WIB dan langsung masuk ke ruang pemeriksaan.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
"Segala bentuk laporan dari masyarakat bakal ditindaklanjuti jajarannya termasuk dugaan pencemaran nama baik yang diadukan Hakim Sarpin. Hakim Sarpin juga warga negara kan, punya hak yang sama, boleh melapor," ujar Badrodin.
Sementara itu dijumpai tempat yang sama, Kabareskrim Mabes Polri Komjen Budi Waseso menilai penetapan tersangka keduanya sudah berdasarkan alat bukti dan keterangan yang diperoleh dari saksi-saksi yang diperiksa. "Ada alat bukti, keterangan saksi," kata Budi Waseso.
Komjen Budi mengatakan keduanya bakal diperiksa sebagai tersangka pada akhir Juli mendatang. Pemeriksaan tersebut setelah keduanya tak bisa menghadiri pemanggilan perdana pada pekan lalu.
"Abis lebaran, akhir Juli tidak sampai Agustus. Dua-duanya diperiksa semua biar cepat," pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejauh ini Hasto sudah tiga kali diperiksa KPK terkait Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPenyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal melanjutkan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didampingi para pengacara, Senin, 10 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo telah menerjunkan Propam Polri dan Irwasum untuk mendalami sekaligus mengawasi kasus tersebut
Baca SelengkapnyaDirektorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sudah memeriksa 11 saksi dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaAda dua kasus Firli Bahuri ditangani Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDirektur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam
Baca SelengkapnyaAdhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaHakim Konstitusi Wahiduddin Adams, Daniel Yusmic, dan Guntur Hamzah akan diperiksa pada Kamis (2/11).
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali melakukan pemeriksaan terhadap Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar atas dugaan kasus pemerasan oleh pimpinan KPK.
Baca Selengkapnya