Kasus Harian Covid-19 di Kabupaten Bogor Capai 283, Belum Ada Temuan Omicron
Merdeka.com - Lonjakan kasus positif Covid-19 terjadi di Kabupaten Bogor. Kamis (27/1) kemarin, tercatat 283 terkonfirmasi positif, namun belum ditemukan varian Omicron.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Luki Gema Safari menjelaskan, kasus-kasus positif baru tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan di luar wilayah Kabupaten Bogor.
"Pemeriksaan di luar Kabupaten Bogor, tapi yang positifnya KTP Kabupaten Bogor, jadi masuk ke data kita. Banyak juga yang setelah di tracing oleh puskesmas, yang bersangkutan sudah tidak pulang ke alamat KTP di Bogor, tapi domisili di Jakarta atau tempat lain," kata Luki, Jumat (28/1).
-
Bagaimana cara virus Corona varian Omicron bermutasi? Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada virus Corona varian Omicron di tubuh pria tersebut? Selama 20 bulan masa infeksi, dokter mencoba segala cara untuk membantu pria lanjut usia tersebut, namun tidak ada upaya yang berhasil.Tubuhnya tidak dapat memberikan respons kekebalan yang cukup kuat untuk melawan virus Corona, bahkan dengan bantuan obat antibodi sekalipun.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
Sementara untuk kasus varian Omicron, kata Luki, satu orang asal Kecamatan Dramaga yang sempat dinyatakan terpapar jenis baru ini beberapa waktu lalu sudah dinyatakan sembuh. Terbaru, pihaknya mengirim 11 sampel pemeriksaan WGS (Whole Genome Sequencing) ke Laboratorium LIPI, namun belum diketahui hasilnya.
"Ya itu untuk mengetahui variannya. Kita sudah antarkan 11 sampel, tapi belum ada hasilnya dari LIPI, jadi saat ini di Kabupaten Bogor, Omicron masih kosong," kata dia.
Total 1.218 Kasus pada Januari
Luki juga membenarkan jika kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor melonjak sangat drastis sepanjang Januari 2022. Dari 3 kasus pada 1 Januari 2022, kemudian penambahannya fluktuatif, lalu melonjak menjadi 283 kasus baru pada 27 Januari.
"Total sepanjang Januari 2022 tercatat 1.218 kasus. Tapi yang masih menjalani isolasi di rumah sakik dan isolasi mandiri 1.111 orang," jelasnya.
Luki juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada atas meningkatnya kasus positif ini. "Jauhi kerumunan dan prokesnya diperketat lagi. Kalau belum vaksin, segera vaksin," imbaunya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaHingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca Selengkapnya