Kasus Harian Menurun, Pemerintah Waspadai Tren Peningkatan Kasus Covid di 131 Daerah
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan secara agregat nasional penanganan pandemi Covid-19 sudah cukup terkendali. Jumlah kasus aktif terus mengalami tren penurunan. Tetapi tetap harus mewaspadai adanya tren peningkatan kasus di 131 kabupaten/kota dalam beberapa hari terakhir.
"Secara agregat nasional, penanganan pandemi Covid-19 sudah cukup terkendali, dengan jumlah kasus aktif yang terus menurun. Namun demikian, kita harus mewaspadai terjadinya tren kenaikan kasus di 131 Kabupaten/Kota dalam beberapa hari terakhir," kata Airlangga dalam keterangan persnya, Jakarta, Selasa (2/11).
Sebagai informasi, kasus aktif secara nasional per 31 Oktober tercatat sebesar 12.318 kasus atau 0,3% dari total kasus. Angka ini sudah turun 97,85 persen dari puncak 24 Juli 2021 yakni 574.135 kasus. Dari data tersebut Airlangga menyebut angka ini jauh di bawah rata-rata Global yang sebesar 7,4 persen.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa? Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 324 juta jiwa di 2045 mendatang.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Kasus Konfirmasi Harian per tanggal 1 November sebanyak 403 kasus. Turun dari 523 kasus pada Minggu 31 Oktober kemarin, dengan rata-rata 7 hari (7 DMA) sebesar 619 kasus. Sehingga Tren penurunan 99,1 persen dari puncak kasus konfirmasi harian di 15 Juli 2021 sebanyak 56.757 kasus.
Sementara itu, untuk perkembangan di Luar Jawa-Bali mengalami tren penurunan yang konsisten. Kasus Konfirmasi Harian per 31 Oktober 2021 yakni 129 kasus dan rata-rata 7 hari (7 DMA) sebesar 209 kasus.
Sehingga jumlah Kasus Aktif per 31 Oktober sebesar 6.816 kasus atau 0,4 persen dari total kasus. Ini menunjukkan adanya tren penurunan kasus sebesar 96,9 persen dari puncak kasus aktif yang terjadi pada 6 Agustus 2021 lalu sebanyak 221.412 kasus.
"Sejak awal PPKM berdasarkan level asesmen, data 9 Agustus - 31 Oktober di luar Jawa-Bali menurun," kata Airlangga.
Wilayah dengan persentase penurunan tertinggi terjadi di wilayah Nusa Tenggara sebesar -97,97 persen. Untuk Tingkat Kesembuhan (RR), persentase secara nasional adalah 96,33 persen, lebih tinggi dari Global sebesar 90,56 persen.
Lalu Tingkat Kesembuhan (RR) di Jawa-Bali 96,30 persen dan Luar Jawa-Bali 96,39 persen. Sedangkan, Tingkat Kematian (CFR) secara nasional yakni 3,38 persen, masih lebih tinggi daripada Global sebesar 2,02 persen. CFR di Jawa-Bali sebesar 3,50 persen dan Luar Jawa-Bali yaitu 3,12 persen.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca Selengkapnya