Kasus Ibu di Brebes Gorok Anak, Kondisi Kesehatan 2 Korban Membaik
Merdeka.com - Kondisi kesehatan dua korban, KS (10) dan EM (5) dalam kasus ibu di Kabupaten Brebes gorok anaknya, berangsur membaik. Saat ini korban sedang dirawat intensif di RS Margono Purwokerto.
Peltu Edy Burhanudin selaku Plh Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes membantah kabar yang menyebutkan korban KS meninggal dunia. Kondisi KS saat ini mulai membaik setelah percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh ibu kandungnya sendiri, KU (35).
Begitu juga dengan adik bungsunya yaitu EM (5), juga mulai membaik dalam perawatan ketat tenaga medis di rumah sakit tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Sedangkan AR (7), anak kedua KU meninggal di TKP dengan luka sayatan pisau di leher yang dilakukan ibu kandungnya itu.
"Untuk trauma kemungkinan besar masih ada, makanya mereka dijaga ketat dan sementara tidak boleh dibesuk sembarang orang," kata Edy kepada wartawan, Kamis (24/3).
Sementara dalam keterangannya, Kasatreskrim Polres Brebes, AKP Syuaib Abdullah menjelaskan, bahwa pelaku KU terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.
Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah ada gejala depresi ataupun gangguan kejiwaan. Untuk itulah nantinya akan dipanggilkan ahli kejiwaan.
KU berprofesi sebagai penata rias atau Make Up Artist (MUA), sedangkan suaminya bekerja di Jakarta. Ia terakhir kali mengunggah hasil karya rias pengantin di facebook pada 25 Januari 2021.
Sedangkan kronologi kejadian nahas itu diketahui warga sekitar setelah mereka mendengar teriakan ketiga anak dari rumah pelaku. Mendengar teriakan, warga lantas masuk ke rumah pelaku hingga melihat langsung para korban.
KS mengalami luka di bagian dada, sedangkan EM yang merupakan si bungsu dari tiga bersaudara itu mengalami luka di bagian lehernya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga penganiayaan yang dialami kedua korban sudah berulang. Hal itu terlihat dari kondisi luka yang cukup serius pada kedua korban.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi menunjukkan bahwa kakak beradik MB (14) dan BN (7) mengalami luka yang mengerikan.
Baca SelengkapnyaPolisi resmi menghentikan perkara ini usai merampung investigasi.
Baca SelengkapnyaSang istri masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad ayah dan anak yang telah membusuk di rumahnya, Jalan Balai Rakyat V, Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara membuat geger warga.
Baca SelengkapnyaGudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca Selengkapnya