Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus intimidasi di CFD, Ketum MUI sebut penyelenggara harus tanggung jawab

Kasus intimidasi di CFD, Ketum MUI sebut penyelenggara harus tanggung jawab Ketua MUI Maruf Amin. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin mengecam tindakan massa berkaus #2019GantiPresiden mengintimidasi pendukung Presiden Joko Widodo di arena car free day di Bundaran HI, Minggu (29/4). Ma'ruf menilai seharusnya kelompok tersebut fokus menjual tokoh yang mereka dukung. Pihak penyelenggara kegiatan harus bertanggung jawab.

Ma'ruf mengatakan, kelompok Ganti Presiden ini harus jelas siapa yang mereka dukung. Kelompok tersebut harusnya berupaya untuk menjual nama tokoh, bukannya malah mengintimidasi kelompok pendukung Jokowi.

"Jualan saja dia kalau mau ganti presiden, siapa yang mau dijadikan presiden, itu saja. Ini calon presiden saya, saya ingin pertahankan Jokowi, saya ingin ganti dengan ini, jual saja. Ini enggak ada orangnya, yang ganti presiden siapa. Itu kan hanya ingin mengganti presiden," ujarnya di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (2/5).

Ma'ruf mengatakan, Rasulullah SAW pernah melarang orang yang berjualan tidak boleh menjelekkan dagangan orang lain. Dalam konteks serupa juga bisa diterapkan dalam politik. Suatu kelompok harus mengkampanyekan pilihannya sendiri, tidak merendahkan lawannya.

"Makanya ada larangan Rasulullah jangan menjelekkan jualan bagian itu dengan jualan yang lain barangnya jelek, barang saya ini, cukup yang bagus saja," terangnya.

Menurutnya, dalam kasus intimidasi ini pihak penyelenggara harus bertanggungjawab. Ma'ruf mengatakan seharusnya penyelenggara bisa mencegah kelompoknya untuk melakukan hal demikian.

"Saya kira dari pihak penyelenggara yang punya tanggung jawab," tandasnya.

Sebelumnya, rekaman video dugaan intimidasi terhadap orang berkaos #DiaSibukKerja saat Car Free Day di Thamrin, Jakarta, menjadi viral. Dalam rekaman itu, sejumlah orang berkaos #2019GantiPresiden mengerubungi dan mengimingi-imingi uang kepada mereka yang mengenakan kaos #DiaSibukKerja.

Rekaman video lainnya juga menggambarkan tindakan intimidasi sejumlah orang terhadap perempuan yang membawa seorang anak. Sang anak bahkan menangis mendapatkan perlakuan tersebut.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat
Soal Isu Pemakzulan Jokowi, PDIP Ingatkan Pemimpin Harus Jalankan Amanah Rakyat

PDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang
VIDEO: Tegas! Teriakan Megawati: Jangan Pilih Pemimpin Mengintimidasi & Curang

Megawati mengatakan untuk tidak memilih pemimpin yang melakukan intimidasi dan curang.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin
Timnas AMIN Sesalkan Jokowi Bilang Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ingatkan Etika Pemimpin

Timnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Alasan Mahfud Bentuk Satgas Pengaduan Pelanggaran Pemilu
Alasan Mahfud Bentuk Satgas Pengaduan Pelanggaran Pemilu

Mahfud menegaskan bahwa satgas ini bukanlah suatu hal yang baru.

Baca Selengkapnya
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan
Pengamat: Statemen Presiden Boleh Memihak dan Berkampanye, Menyesatkan

Sebagai kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara, presiden merupakan penyelenggara pemilihan.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024
Pemuda ICMI Ingatkan Jokowi untuk Junjung Netralitas Pemilu 2024

Jokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu

Baca Selengkapnya
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan
Situasi Politik Mulai Hangat, Jokowi Minta Relawan Jangan Fitnah dan Baperan

Jokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.

Baca Selengkapnya
Kubu Ganjar-Mahfud Ungkap Ada Saksi Diintimidasi Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Kubu Ganjar-Mahfud Ungkap Ada Saksi Diintimidasi Beri Keterangan di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu Ganjar-Mahfud mengungkap saksi yang mendapat intimidasi berasal dari klaster pejabat daerah.

Baca Selengkapnya
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK
PDIP Siap Bawa Bukti Kecurangan Pilpres ke MK

PDIP tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang.

Baca Selengkapnya