Kasus jual beli perkara, KPK terus buru orang di sekitar Nurhadi
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menegaskan proses penyelidikan kasus mantan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi hingga masih bergulir. Orang-orang di sekeliling Nurhadi masih diupayakan dimintai keterangannya, terkait dugaan keterlibatannya atas jual beli suatu perkara di Mahkamah Agung.
"Penyelidikan masih jalan kita juga mencari orang-orang yang sulit dicari," kata Agus seusai menjalani pemeriksaan urin yang diadakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) di auditorium KPK, Senin (14/11).
Berulang kali, Agus menampik jika penyelidikan kasus Nurhadi terkesan hati-hati karena ada pihak tertentu yang dianggap turut serta membekingi Nurhadi. Agus berujar belum dihadirkannya orang-orang di sekeliling Nurhadi murni hanya kendala waktu ataupun teknis saja.
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
"Iya kesulitan saja mudah-mudahan nanti kita ketemukan lah," pungkasnya.
Seperti diketahui, nama Nurhadi mencuat setelah panitera sekretaris Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution tertangkap bersama Doddy Aryanto Supeno oleh tim KPK di sebuah hotel. Keduanya didakwa secara sah melakukan suap menyuap untuk menangani administrasi perkara yang melibatkan anak perusahaan PT Lippo Group.
Tim KPK bergegas melakukan penggeledahan di beberapa lokasi, salah satunya di kediaman Nurhadi. Dalam penggeledahan di rumah Nurhadi ditemukan uang pecahan mata asing dengan total Rp 1,7 miliar, hingga kini asal muasal uang tersebut belum dipastikan oleh KPK.
Penyidik KPK pun memanggil beberapa orang orang terdekat Nurhadi seperti Royani, sopir Nurhadi, empat ajudannya yang merupakan anggota Brimob. Orang-orang tersebut berulang kali dijadwalkan untuk dimintai keterangannya namun tidak sekalipun memenuhi panggilan.
Bahkan Royani, sopir Nurhadi, dilakukan pencekalan ke luar negeri. Akan tetapi dikabarkan Royani tengah berada di Singapura. Pihak imigrasi pun membantah kabar tersebut.
"Masih dalam pantauan kita ada di Indonesia," kata Humas Dirjen Imigrasi, Heru Santoso.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saeful Bahri merupakan terpidana atas pemberian suap PAW Caleg DPR RI 2019-2024. Harun Masiku buron dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKPK memastikan tidak akan memberi ampun pihak-pihak yang ketahuan dengan sengaja menghalangi penyidikan tersangka korupsi Harun
Baca SelengkapnyaKPK berharap agar pihak-pihak lain juga turut serta apabila menemukan keberadaan Harun.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaHasto dan stafnya melayangkan protes keras karena ponselnya disita penyidik saat diperiksa menjadi saksi
Baca SelengkapnyaDi satu sisi juga kasus itu kembali anyar kalangan publik karena melibatkan tokoh publik yang dikenal luas.
Baca SelengkapnyaKPK akan memeriksa mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Baca SelengkapnyaTemuan tersebut, kata Nawawi, merupakan wujud dari upaya KPK dalam mencari Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan terhadap Wahyu mendalami soal pengetahuan korupsi PAW yang menjerat Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaKasatgas KPK mengaku belum ada perkembangan terbaru keberadaan DPO politikus PDI Perjuangan itu.
Baca SelengkapnyaKPK diduga tengah mencari tahu keberadaan mantan Caleg PDIP Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa mantan Caleg PDIP, Alexsius Akim (AM) terkait kasus Harun
Baca Selengkapnya