Kasus jual ginjal, politikus PKB minta Kemenkes segera bertindak
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh menyatakan bahwa sindikat penjual ginjal manusia tidak hanya melanggar UU No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan khususnya pasal 64 ayat 3, tetapi jual beli organ tubuh manusia tersebut menunjukkan rapuhnya sistem perlindungan kesehatan pada warga negara.
"Ini sungguh memprihatinkan. Saya syok berat dengan berita tersebut. Bayangkan, orang menjual organ manusia kayak menjual baju saja. Pertimbangannya pun murni ekonomis," kata Nihayatul dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1).
Politikus PKB ini mendesak agar aparat kepolisian mengungkap jejaring penjual organ tubuh manusia. Dia juga meminta agar pekerja medis yang terlibat dipidanakan.
-
Siapa yang merasa tertekan dan terkejut dengan kasus Cut Intan Nabila? Paman Intan, Hanafi Hasan, sangat merasa tertekan dan terkejut ketika mengetahui bahwa keponakannya menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga.
-
Siapa yang merasa sakit hati? Ruben mengaku bahwa konflik ini sangat mendalam dan membuatnya merasa sakit hati.
-
Kenapa operasi di masa lalu sangat mengejutkan? Keadaan operasi dan persiapannya yang rumit sangat mengejutkan, terutama jika kita mempertimbangkan bahwa operasi ini dilakukan pada masa sebelum antibiotik ditemukan.
-
Zulkifli Hasan terkejut karena harga apa? “Di sini harga stabil. Justru ayam di sini sudah murah, turun, 38 ribu 1 kilo. Cabai, beras, semuanya stabil, minyak (goreng) juga begitu. Jadi di sini kejutan ternyata harga ayam sudah 38 ribu 1 kilo, tapi telur agak mahal sedikit,“ kata Mendag Zulhas usai berkeliling memantau harga bapok di Pasar Seketeng.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
"Saya minta aparat agar menemukan dan menjerat pelaku penjual organ seluruhnya, jangan sampai hanya masyarakat biasa, para oknum medis dan rumah sakit yang menjadi tempat operasi juga harus dihukum," tuturnya.
Nihayatul juga berharap agar Kementerian Kesehatan segera bertindak merespons kasus tersebut. Menurutnya Kemenkes harus mengevaluasi ulang pekerja medis di tiap rumah sakit.
"Sambil menunggu hasil investigasi kepolisian, Kementerian Kesehatan tidak boleh diam. Harus melakukan langkah-langkah konkret untuk mengevaluasi kinerja, terutama terkait kinerja pengawasan terhadap para dokter dan rumah sakit. Evaluasi terhadap sistem pengawasan harus segera dilakukan. Supaya tidak terjadi lagi kekejaman ini. Kementerian Kesehatan harus menjadikan momen ini untuk mengevaluasi sistem perlindungan kesehatan pada masyarakat dengan memperbaiki sistem pengawasan pada para medis dan institusi kesehatan," ujarnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prosedur transplantasi organ tubuh tidak dilakukan secara transaksional.
Baca SelengkapnyaKisah Erfin ini viral di media sosial. Untuk menunjukkan keseriusannya dalam menjual ginjal.
Baca SelengkapnyaIni harga yang perlu disiapkan untuk transplantasi ginjal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKorban TPPO menjalani proses transplantasi ginjal di Kamboja pada 25 Juni 2023 atau satu bulan lalu.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai pegawai lepas kantor notaris membuat modal politiknya amat terbatas
Baca SelengkapnyaErfin berharap langkah beraninya itu bisa ditiru Caleg lain
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Charles Honoris Ungkap Kasus Warga Jakarta Korban TPPO
Baca SelengkapnyaLima orang ditangkap Imigrasi Ponorogo,. Dua di antaranya bermaksud jual ginjal ke Kamboja.
Baca SelengkapnyaTegasnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit anak buahnya yang terlibat kasus jual beli organ ginjal. Reporter: Bachtiarudin Alam
Baca SelengkapnyaErfin Dewi Sudanto, caleg PAN untuk DPRD Bondowoso viral karena ingin jual ginjal untuk biaya kampanye.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaHengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.
Baca Selengkapnya