Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Juliari Batubara, Vendor Klaim Isi Paket Sembako Bansos Covid Berkualitas

Kasus Juliari Batubara, Vendor Klaim Isi Paket Sembako Bansos Covid Berkualitas Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara Jalani Sidang Lanjutan Suap Bansos Covid-19. ©2021 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Vendor pengadaan bantuan sosial (bansos) mengklaim bahwa paket sembako yang diberikan kepada para keluarga penerima manfaat (KPM) terdampak pandemi Covid-19 merupakan barang yang berkualitas. Hal ini disampaikan Chandra Andirati yang merupakan pihak swasta atau vendor pengadaan bansos di Pengadilan Negeri Tipikor.

"Saya ambil barang kelas satu, ini kan bantuan presiden," tutur Chandra saat bersaksi untuk terdakwa mantan Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (21/6/2021).

Menurut Chandra, dirinya menjaga nama baik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pengadaan bansos sehingga menyediakan paket sembako berkualitas. Terlebih, paket sembako yang diberikan tentunya akan berpengaruh terhadap nama baik perusahaannya.

"Saya jaga nama baik Presiden, saya jaga nama baik Pak Menteri, saya jaga nama baik perusahaan kami juga. Jadi enggak mau kasih barang jelek, semuanya branded semua," jelas dia.

Meski begitu, Chandra mengaku memberikan uang senilai Rp30 juta kepada mantan pejabat Kementerian Sosial (Kemensos) Matheus Joko Santoso (MJS). Uang tersebut merupakan ucapan terima kasih kepada MJS dan stafnya yang sudah bekerja lembur.

"Saya cuma kasih sebagai terima kasih saya kepada Pak Joko dan stafnya Pak Joko karena mereka sudah kerja lembur, untuk uang lembur mereka," kata Chandra.

Menurutnya, uang itu diambil dari keuntungan pengadaan paket sembako bansos. Bahkan dia mengaku tidak pernah mendengar adanya permintaan untuk melakukan potongan Rp10 ribu per paker sembako, termasuk soal uang Rp30 juta akan diserahkan kepada Juliari atau pihak lainnya.

"Enggak ada pembicaraan seperti itu (uang) diberikan kepada seseorang atau digunakan untuk mendapatkan paket bansos selanjutnya," ujar Chandra.

Sementara itu, Merry Hartini yang juga pihak swasta pengadaan bansos turut menyatakan memberikan sembako kualitas baik. Meski mendapat untung kecil, kualitas paket sembako tetap dipastikan terjaga.

"Sebetulnya kalau dihitung-hitung untungnya tipis banget, tapi karena Covid itu, nggak ada pekerjaan kami punya man power itu sekitar 150-200 orang, itu gajinya Rp 150.000 per hari, makan mereka beli sendiri, ada banyak biaya operasional lain seperti Security dan lain-lain," terang Merry.

"Memang sebetulnya untungnya tipis, tapi kalau tidak ada kerjaan kami kan mikirin man power ini, kadang kerja sampai 24 jam. Makanya bisa selesai tiga hari. Tetapi karena kami langsung beli di pabrik, maka bisa ditekan (biayanya)," sambungnya.

Merry mengatakan, Kemensos juga membuka hotline pengaduan publik sehingga ketika ada keluhan dan temuan terkait paket sembako jelek, maka akan segera diminta mengganti dengan barang yang berkualitas.

"Ada (mekanisme pengaduan), kalau di pengaduan Kemensos itu ada ruang pengaduan publik untuk terkait bansos itu barang jelek, tidak sesuai spek, itu bisa langsung disampaikan ke Kemensos untuk ditarik, dikembalikan, dan langsung diganti yang baru. Kalau di kami, tidak pernah terjadi," ungkap Merry.

Lebih lanjut, Merry mengaku memberikan uang senilai Rp 1 miliar kepada mantan PPK Kemensos Matheus Joko Santoso. Dia menganggap uang tersebut merupakan bagian dari modal.

"Kami anggap saja itu biaya modal," Merry menandaskan.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber: Liputan6.com (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Terungkapnya Korupsi Bansos Presiden Jokowi Rugikan Negara Rp125 M, Berawal OTT Eks Mensos Juliari
Kronologi Terungkapnya Korupsi Bansos Presiden Jokowi Rugikan Negara Rp125 M, Berawal OTT Eks Mensos Juliari

Diketahui, untuk anggarannya berasal dari APBN tahun 2020 mencapai Rp753 miliar

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Modus Korupsi Bansos Presiden Jokowi Tahun 2020, Isi Sembako Dikurangi Capai 6 Juta Paket
KPK Beberkan Modus Korupsi Bansos Presiden Jokowi Tahun 2020, Isi Sembako Dikurangi Capai 6 Juta Paket

Untuk satu tahap paket, KPK mengungkapkan terdapat sekitar dua juta paket yang dikerjakan oleh Ivo.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Yakin Daya Beli Masyarakat Naik Setelah Penyaluran BLT El Nino Rampung
Jokowi Yakin Daya Beli Masyarakat Naik Setelah Penyaluran BLT El Nino Rampung

BLT El Nino merupakan bantuan dari pemerintah karena musim kemarau yang panjang yang diakibatkan oleh El Nino.

Baca Selengkapnya
Cerita Juliari Batubara soal Korupsi Bansos: Awal Mula Pemilihan Perusahaan Logistik
Cerita Juliari Batubara soal Korupsi Bansos: Awal Mula Pemilihan Perusahaan Logistik

Juliari menuturkan bahwa awal mula gagasan program BSB, yaitu cadangan beras Bulog yang cukup tinggi saat COVID-19.

Baca Selengkapnya
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran
Tas Sembako Murah yang Dibagikan Pj Gubernur DKI Heru Budi jadi Sorotan, Warnanya Biru Muda Identik Prabowo-Gibran

Warna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Tukang Bakso yang Diborong Presiden Jokowi di Magelang, Menangis Tak Henti
Viral Kisah Tukang Bakso yang Diborong Presiden Jokowi di Magelang, Menangis Tak Henti

Kehadiran Jokowi pun membuat pedagang bakso ini menangis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Lewat Warga: Kalau Ketemu Presiden Terpilih Minta Dilanjutkan
Jokowi Titip Pesan ke Prabowo Lewat Warga: Kalau Ketemu Presiden Terpilih Minta Dilanjutkan

Jokowi ingin memastikan kelancaran distribusi bantuan pangan serta mengecek ketersediaan stok beras nasional yang dikelola oleh Bulog.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Usai Disorot di Sidang MK, Jokowi Bagi-Bagi Sembako, Gayanya Bikin Salfok
VIDEO: Usai Disorot di Sidang MK, Jokowi Bagi-Bagi Sembako, Gayanya Bikin Salfok

Presiden Jokowi mengenakan kaos putih dan sarungan saat memantau sembari sesekali melambaikan tangannya menyapa masyarakat

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Bagi-bagi 1.000 Sembako di Depan Istana Jelang Lebaran
Presiden Jokowi Bagi-bagi 1.000 Sembako di Depan Istana Jelang Lebaran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan 1.000 paket sembako kepada masyarakat sekitar di depan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (8/4/2024).

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik
Cek Pasar Wonogiri, Jokowi Akui Harga Beras Naik

Menurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.

Baca Selengkapnya