Kasus-kasus pencabulan di area pemakaman
Merdeka.com - Ada-ada saja akal bulus seseorang untuk melampiaskan nafsu birahinya. Alih-alih tak bisa menahan, tak sedikit segelintir orang yang nekat melampiaskannya kepada siapapun, termasuk bocah dibawah umur. Parahnya, ia tak segan-segan melakukannya di area pemakaman.
Seperti yang terjadi di wilayah Pancoran, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Adalah Maskur, pria berusia 34 tahun ini tak kuat membendung hawa nafsunya, lalu dengan buasnya ia menjadikan bocah dibawah umur sebagai pelepas syahwatnya.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat mengungkapkan pelaku melakukan aksi bejatnya di sejumlah tempat, seperti di gedung sekolah yang sudah kosong, kuburan bahkan rumah pelaku.
-
Siapa yang terdampak membentak anak? 'Anak yang sering dibentak bisa tumbuh dengan harga diri yang rendah serta kekurangan rasa percaya diri,' jelas Dr. Mehta.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Mengapa anak balita suka memukul? Balita sering kali melakukan tindakan memukul sebagai cara untuk menguji batasan yang ada di sekitar mereka. Hal ini terjadi karena mereka masih dalam tahap perkembangan yang belum sepenuhnya memahami bahwa tindakan memukul merupakan perilaku yang tidak baik dan dapat menyakiti orang lain. Selain itu, kurangnya pengendalian diri pada usia ini juga berkontribusi terhadap perilaku tersebut, di mana mereka belum sepenuhnya mengerti konsekuensi dari tindakan mereka.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
"TKP semuanya ada di sana (Jalan Duren Bangka, Pancoran, Jakarta Selatan)," ujar Wahyu.
Tak tanggung-tanggung, lanjut Wahyu, pelaku sudah melakoni hal itu sejak tahun 2012 lalu. "Jadi baru tanggal 20 Oktober 2015 kemarin baru adanya laporan terkait kekerasan seksual dari para ibu korban," ungkapnya.
Lain di Jakarta, berbeda pulayang terjadi di Purwakarta dimana empat pelajar salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), MF (17), MR (16), MA (15), JK (15) memerkosa siswa kelas 6 SD, SPA (11). Para pelaku dipolisikan setelah orang tua korban mendapati anaknya sakit di bagian kemaluannya.
Saat dilakukan pemeriksaan, para pelaku mengaku. Aksi bejadnya dilakukan di salah satu areal pekuburan, di wilayah Munjul, Purwakarta Kota. Mereka memerkosa korban dengan sadisnya dan secara bergiliran.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Makassar turun tangan menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaKedua kakek yang masih saudara tersebut melakukan pencabulan sebanyak 10 kali sejak November 2023.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba terjatuh di depan pintu rumah dan kemudian dinyatakan meninggal.
Baca SelengkapnyaKeempat tersangka adalah IS (16), MZ (13), MS (12), dan AS (12). IS adalah kenalan korban melalui Facebook baru dua minggu dan menjalin hubungan asmara.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca Selengkapnya