Kasus-kasus pengawal arogan bikin geram rakyat
Merdeka.com - Pengawalan terhadap aparatur negara sudah menjadi bagian dari protokoler dan peraturan polisi. Namun arogansi kerap tak bisa terpisahkan dari pelaksanaan prosedur tersebut.
Di jalanan, para pengawal tidak jarang mengintimidasi warga. Bahkan arogansi pengawal mengancam keselamatan pengendara lain yang tengah menggunakan jalur yang sama.
Jika menemukan tindakan arogan demikian, warga seharusnya melaporkan kepada pihak kepolisian agar segera ditindaklanjuti. Berdasarkan peraturan, pejabat negara dikawal selama menempuh perjalanan akan tetapi sikap arogan tidak tercantum di dalamnya.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Siapa yang tidak suka diistimewakan di jalan? Kisah Presiden Soeharto Tak Mau Diistimewakan di Jalan, Rela Mengalah Agar Tak Macet Kebiasaan penguasa Orde Baru ini diceritakan mantan ajudan presiden.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
Berikut kasus-kasus pengawal arogan bikin rakyat geram yang dirangkummerdeka.com:
1. Polisi pengawal perwira TNI serempet mobil dan intimidasi warga
Nova Ridho Sisprasojo mengalami kejadian yang tak mengenakkan saat melintas di jalan raya Lawang- Malang. Kendaraannya diserempet mobil seorang perwira TNI. Dia juga mengaku diintimidasi oleh Polisi Militer agar tidak meminta ganti rugi. Â
Dikutip dari akun Facebooknya, Selasa (12/4), Nova mengeluhkan sikap Polisi Militer yang bertindak terhadap dirinya sebagai pengguna jalan. Padahal, pemuda ini sudah berusaha memberi jalan terhadap iringan kendaraan yang membawa mobil perwira tanpa penumpang, tapi malah disenggol hingga bagian depan mobilnya lecet. Â
Peristiwa itu berlangsung Minggu (10/4) lalu, sekitar pukul 13.00 WIB. Nova yang menuju Gresik untuk bertemu orangtuanya terjebak kemacetan. Tak lama, di belakangnya terdengar suara sirine, dia pun mencoba meminggirkan kendaraannya, namun sulit karena jalur tersebut sangat padat. Â
Dari kaca spion, dia melihat motor gede bermerek Suzuki GSR milik Polisi Militer (POM) tengah mencoba membelah kemacetan. Beberapa kendaraan tampak kesulitan untuk memberi jalan. Ternyata, petugas tersebut sedang mengawal sebuah mobil Toyota Fortuner berpelat hitam dengan Nomor Polisi B 64 NIP. Kendaraan ini sangat agresif memepet kendaraan di depannya agar diberi jalan. Â
"Posisi saya ada di lajur paling kiri dari 2 lajur yang mengarah ke Malang. Saya pun menepi ke kiri perlahan, pemimpin kawalan sang polisi PM ber-moge pun lewat dengan lancar di sebelah kanan mobil saya," tulis Nova. Â
Tepat 50 meter sebelum Stasiun Lawang, mobil Toyota Fortuner Plat Hitam B 64 NIP berada sejajar dengan kendaraannya. Tanpa diduga, mobil itu langsung memotong jalur tengah hingga menyenggol bagian depan mobil. Alhasil, tak hanya lecet, bumper depan sampai terbuka. Â
Kejadian itu membuatnya langsung membunyikan klakson pajang. Mobil Fortuner itu langsung berhenti. Â
Saat turun, dia menyadari kendaraan yang dikawal hanya satu dan tidak ada pejabat di dalam Fortuner itu. Hanya ada seorang sopir dengan seorang ajudan. Â
Mendapati kendaraannya mengalami kerusakan, dia meminta sopir bertanggung jawab. Belum selesai, dia langsung dibentak oleh pengawal berseragam PM yang menggunakan motor, tubuhnya juga didorong sembari memaki. Â
"PM tersebut, yang sayang sekali badge nama-nya tertutup rompi, menantang saya untuk berduel, katanya sih, dia pengen menyelesaikan secara laki-laki. Nah, apakah saya salah kalo oknum Polisi Militer seperti ini adalah manusia dengan otak yang cekak? yang menjadikan status militernya sebagai orang yang superior dan punya kuasa atas orang sipil? Selalu ingin mempersingkat penyelesaian masalah dengan otot? Yang lebih tepat mungkin cara tidak elegan dan berwibawa, sebagai seorang pengayom masyarakat," keluhnya.
2. Polisi pengawal mobil pengantin tampar pemotor hingga jatuh
Di samping tugasnya menjaga kelancaran lalu lintas, polisi juga dapat membantu pengawalan bagi warga yang membutuhkan. Sayangnya, tugas sampingan ini terkadang tidak dilakukan dengan baik, malah bersikap arogan terhadap pengendara-pengendara lainnya. Â
Dikutip dari akun Facebook Nurhasan Ashari, Selasa (24/11), polisi yang sedang ditugaskan mengawal iringan mobil pengantin malah bersikap kasar terhadap pengendara motor. Alasannya, pengendara tersebut dianggap menghalangi jalan. Aksi arogan itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Surabaya. Â
"Sangat disayangkan, oknum polri berlaku kasar mengakibatkan pengendara sepeda motor dengan nopol L4754 KO terjatuh. Dari pengakuan korban dan masyarakat yang menyaksikan, oknum polri yang mengendarai sepeda motor dalam mengawal mobil pengantin, tiba-tiba menampar korban yang dianggap menghalangi jalan, akibatnya pengendara jatuh dan terseret motornya sejauh 10 meter," tulis Nurhasan. Â
Tamparan yang diberikan polisi terhadap pria tersebut membuatnya celaka. Pengendara motor tersebut mengalami luka lecet di bagian kakinya sehingga tak bisa melanjutkan perjalanan untuk sementara.
"Karena itu, kepada pihak polisi, segera memperhatikan hal bodohnya dilakukan oknum itu, dan segera melakukan pendekatan kepada korban," tutupnya.
3. Polisi arogan ancam tembak warga
Video mobil patwal polisi dikecam di media sosial. Mobil itu menjadi voorijder atau pembuka jalan bagi bus yang mengangkut siswa polisi negara di kawasan Cianjur, Jawa Barat. Â
Sopir itu mengambil posisi di tengah-tengah jalan sehingga memaksa penumpang lain menyingkir ke sisi. Kadang dia menyetir melawan arus dan membuat kendaraan lainnya harus benar-benar menepi.
Tak hanya itu, di sebuah pertigaan saat ada mobil tak mau menepi, seorang polisi turun sambil mengeluarkan pistol. Netizen yang menonton video ini di Youtube merasa kesal dan menilai polisi tersebut terlalu arogan dan membahayakan pengguna jalan lain.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat ingin mau bagi-bagi takjil, para polisi ini dibuat heran karena sepi pengendara lewat.
Baca SelengkapnyaPolisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaDanpuspom TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto meminta masyarakat ikut mengawasi anggota TNI yang arogan di jalanan.
Baca SelengkapnyaTawuran antar-warga kerap terjadi berulang di lokasi dekat pasar gembrong
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaMomen para pengendara mobil arogan yang viral di media sosial memang sering membuat publik geleng-geleng kepala
Baca Selengkapnya