Kasus KDRT di Pekanbaru didominasi pasutri miskin
Merdeka.com - Sepanjang 2014, Kepolisian Daerah Riau menerima dan memproses sebanyak 305 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang rata-rata dilakukan oleh suami terhadap istri dan keluarga terhadap pembantu serta lainnya.
"Untuk kasus KDRT dilakukan penanganan khusus dan beberapa berhasil dimediasikan hingga antara suami dan istri kembali rujuk dan rukun," kata Kapolda Riau Brigjen Pol Dolly Bambang Hermawan, Senin (05/01).
Sebagian kasus KDRT merupakan laporan yang diterima dari Badan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) Riau, sebagian juga dilaporkan langsung oleh korbannya.
-
Mengapa lingkungan keluarga bisa menyebabkan inferiority complex? Pengalaman masa kecil, termasuk perlakuan dari orang tua atau pengasuh, dapat memengaruhi perkembangan rasa percaya diri. Penilaian negatif, kritik berlebihan, atau kurangnya dukungan emosional dapat menyebabkan perasaan inferior.
-
Dimana struktur sosial berlaku? Struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antarindividu pada saat tertentu.
-
Dimana keluarga ini biasanya menghabiskan waktu bersama? Orang tua Xarena ini selalu menyempatkan bermain bersama sang putri hingga pergi bersama untuk menikmati akhir pekan.
-
Siapa yang terpengaruh oleh struktur sosial? Dengan demikian, anggota kelompok dapat mengetahui bagaimana cara bersikap dan bertindak sesuai dengan ketentuan dan harapan masyarakat.
-
Siapa yang dikabarkan dekat dengan keluarga? Terlepas dari kabar miring tersebut, selama ini Gunawan dikenal sebagai sosok family man yang sangat dekat dengan keluarga.
-
Dimana perubahan sosial kecil terjadi? Perubahan sosial kecil merujuk pada perubahan yang bersifat terbatas, terlokalisasi, dan tidak memiliki dampak besar pada seluruh masyarakat atau struktur sosial. Ini seringkali melibatkan perubahan dalam perilaku, kebiasaan, atau norma di tingkat individu, kelompok kecil, atau komunitas tertentu.
"Dari catatan kepolisian dan BP3AKB Riau, kasus KDRT dominan dialami oleh keluarga miskin, namun sebagian juga dialami keluarga menengah ke atas dengan intensitas pertemuan yang rendah," kata Dolly.
Bahkan, menurut catatan, KDRT juga terjadi di keluarga anggota Polri. Terakhir ada empat orang personel Polresta Pekanbaru dipecat tidak dengan hormat (PTDH) setelah menjalani sidang Komisi Kode Etik (KKE).
Keempat anggota polisi tersebut dinilai terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba, desersi dan terlibat dalam kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sementara itu, Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan keempat anggota yang dikenai PTDH itu, yakni Brigadir Si, Brigadir Bd, Brigadir Ds dan Briptu Ap.
"Brigadir Ds dipecat setelah dilaporkan oleh istrinya dalam kasus KDRT. Saat ini, Ds masih menjalani masa penahanan di Lapas Kelas II A Pekanbaru," ujarnya.
Sementara tiga anggota polisi lainnya yang juga dipecat, terbukti terlibat dalam kasus kepemilikan dan peredaran narkotika serta obat-obatan terlarang. "Pemecatan oknum polisi ini sudah berlaku 30 September 2014," ujarnya. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut penyebab KDRT yang sering menjadi pemicunya.
Baca SelengkapnyaTak hanya dari keluarga miskin, anak dari keluarga orang kaya juga bisa kena stunting.
Baca SelengkapnyaStunting tetap bisa terjadi pada anak yang berasal dari keluarga menengah ke atas.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah
Baca SelengkapnyaMereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan
Baca SelengkapnyaLangkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, karena rumah tak layak huni tidak memiliki air yang bersih.
Baca SelengkapnyaBangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada 400 ribu ASN yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah
Baca SelengkapnyaWarga sebelumnya menggelar aksi solidaritas karena banyak siswa dari keluarga miskin tidak diterima SMA Negeri 4 Depok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS mencatat di 2022 baru 60,66 persen rumah tangga di Indonesia yang menempati rumah yang layak.
Baca Selengkapnya