Kasus kebakaran Gedung Kemenhub dilimpahkan ke Polda Metro Jaya
Merdeka.com - Kasus kebakaran Gedung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dilimpahkan ke Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Polisi menyelidiki unsur pidana atas kebakaran tersebut karena menewaskan tiga korban jiwa.
"Sudah kami limpahkan ke Polda," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat dikonfirmasi, Rabu (11/7).
Roma menyebut, pelimpahan dilakukan pada Selasa (10/7). Namun, Roma enggan memberikan penjelasan terkait pelimpahan penanganan perkara itu.
-
Apa yang dibakar polisi? 'Yang menjadi catatan dari peristiwa ini adalah pertama motif. Motifnya adalah saudara Briptu Rian sering menghabiskan uang belanja yang harusnya dipakai untuk membiayai hidup ketiga anaknya, mohon maaf, ini dipakai untuk main judi online,' ujarnya, Minggu (9/6).
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
"Ke Polda penanganan kasusnya," jelas Roma.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih menyelidiki unsur pidana atas peristiwa kebakaran Gedung Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat itu.
"Kita belum dapat informasi hasil dari labfor. Jadi kita nunggu aja," ujar Argo.
Kebakaran terjadi di Gedung Kemenhub pada Minggu 8 Juli 2018 pagi. Sumber api diduga berasal dari korsleting listik di ruangan CCTV lantai P1.
Tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut. Mereka diduga kehabisan oksigen akibat kepulan asap pekat yang memenuhi gedung saat kebakaran terjadi.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran Besar Melanda Ruko di Jaksel, Asap Tebal sampai Mengepul ke Udara
Baca Selengkapnya12 unit damkar dengan 60 personel dikerahkan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaIrjen Pol Karyoto akhirnya buka suara soal kejelasan nasib kasus dugaan kebocoran data KPK perkara korupsi Kementerian ESDM
Baca SelengkapnyaKompolnas masih mempelajari lebih lanjut mengenai keputusan penghentian penyidikan di kasus kebakaran Gedung Cyber 1.
Baca SelengkapnyaGedung Bakamla kebakaran di minggu pagi ini, penyebabnya belum diketahui.
Baca SelengkapnyaTitik api berada di lantai 7 Gedung K-Link Tower. Sebanyak 115 personel dan 21 unit mobil damkar pun diterjunkan. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaLaporan kebakaran tersebut diterima sekitar pukul 18.40 WIB.
Baca SelengkapnyaSejumlah mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Hingga kini, proses pemadam masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran masih dilakukan pendalaman pihak terkait.
Baca SelengkapnyaApi bermula dari lantai 6 yang sedang direnovasi oleh Bakamla.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api yang melahap bangunan tersebut.
Baca SelengkapnyaApi diduga bersumber dari ruang poly paru dan terdengar suara ledakan yang sangat keras.
Baca Selengkapnya