Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Ambon Meningkat
Merdeka.com - Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy menyatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak di daerah itu mengalami peningkatan di tahun 2020.
Laporan kekerasan yang diterima Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Ambon, jumlah kekerasan yang terjadi terhadap perempuan meningkat dari tahun 2019 sebanyak 40 kasus menjadi 55 kasus di tahun 2020, katanya saat pelantikan pengurus P2TP2A Kota Ambon di Ambon.
Terhitung hingga Juni 2021 sebanyak 24 kasus kekerasan terhadap perempuan, sedangkan kekerasan terhadap anak di tahun 2020 sebanyak 60 kasus dan hingga Juni 2021 tercatat 29 kasus.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Kapan kekerasan seksual paling banyak terjadi pada anak? Dalam data IDAI yang dihimpun pada periode 1 Januari hingga 27 September 2023, Meita menyebut kasus kekerasan seksual paling banyak dilaporkan oleh korban yang berusia remaja atau pada rentang usia 13-17 tahun.
-
Kapan kekerasan itu terjadi? Tzuyang menyebut bahwa mantan pacarnya memiliki rekaman ilegal atau molka tentang dirinya. Ancaman tersebut membuatnya terus hidup dalam ketakutan selama lima tahun.
-
Apa bentuk kekerasan seksualnya? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
"Ini hanya kasus yang terlaporkan, sedangkan masih banyak kasus yang tidak dilaporkan," katanya seperti dilansir dari Antara, Jumat (18/6).
Dia mengakui, bentuk kekerasan di Kota Ambon yang terjadi lebih banyak didominasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Sedangkan kasus perempuan dan anak lebih didominasi dengan kasus setubuh anak di bawah umur dengan pelaku inses atau keluarga sendiri.
Richard menjelaskan, dari data di atas memperlihatkan bahwa kondisi pandemi COVID-19 saat ini menyebabkan keluarga berkumpul di rumah, bukan hanya membawa dampak positif tetapi negatif dalam keluarga, dimana perempuan dan anak menjadi kelompok rentan korban kekerasan.
Himpitan ketidakpastian ekonomi, kehilangan pekerjaan, kondisi tempat tinggal yang terlalu padat, hingga beban rumah tangga yang lebih tinggi mengakibatkan istri menjadi korban pelampiasan kemarahan.
Sedangkan pada anak, penggunaan telepon seluler sebagai media belajar ditunjang pemakaian internet yang lama dan tanpa pengawasan orang tua membuat anak menjadi stres.
"Keadaan ini menjadi keprihatinan kita semua, sehingga diperlukan upaya pencegahan dan penanganan yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, " tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paling tinggi yang dilaporkan adalah KDRT. Kemudian di posisi kedua kasus pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaKemenPPPA mencatat korban kekerasan didominasi oleh anak perempuan
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaKawiyan memastikan, KPAI terus melakukan pendampingan terhadap anak yang menjadi korban kekerasan.
Baca SelengkapnyaTindak kejahatan seksual dengan anak sebagai korban adalah yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak
Baca SelengkapnyaKetua KPAI Ai Maryati Solihah menyebutkan regulasi yang berkaitan dengan perlindungan anak sebetulnya sudah cukup komprehensif.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaNahar menambahkan terdapat sejumlah LPKA yang mengalami kelebihan kapasitas, salah satunya adalah LPKA Kutoarjo.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan mencatat dalam semester pertama 2024, telah ada 2.343 kasus yang dilaporkan langsung ke mereka.
Baca SelengkapnyaDari laporan 141 kasus yang diterima KPAI, 35 persen di antaranya terjadi pada satuan pendidikan
Baca Selengkapnya