Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Garut Tertinggi di Jawa Barat

Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Garut Tertinggi di Jawa Barat lahan baru pemakaman covid-19 di Tangsel. ©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kabupaten Garut menjadi wilayah tertinggi kasus kematian akibat Covid-19 di Jawa Barat. Angkanya mencapai 4,7 persen dari total jumlah kasus warga yang terkonfirmasi Covid-19 sejak awal pandemi di Kabupaten Garut.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman mengatakan, kasus kematian di Garut sudah mencapai 1.100 kasus.

"Angka 1.100 lebih dari total kasus 23.000. Artinya ada 4,7 persen," kata Asep, Minggu (1/8).

Dari jumlah kasus kematian kasus itu, sebanyak 30 persen diantaranya terjadi pada Juni 2021. Pada bulan itu juga terjadi lonjakan kasus yang signifikan. Selama Juni melonjak enam kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya.

"Penambahan kasus yang signifikan itu secara otomatis berdampak kepada tingkat kematian. Banyaknya kasus berdampak kepada kebutuhan bed di rumah sakit. Jadi kelabakan di rumah sakit," jelas Asep.

Kondisi rumah sakit dengan tingkat keterisian tinggi menyebabkan penanganan Covid-19 di Garut terhambat. Di sisi lain, tidak sedikit pasien Covid-19 di Puskesmas yang harus dirujuk ke rumah sakit namun masuk daftar tunggu. Akhirnya mereka baru bisa dirujuk setelah dua hingga tiga hari kemudian.

"Di sisi lain, kondisi pasien tersebut juga semakin memburuk. Alhasil, mereka masuk ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah buruk. Jadinya terjadi kematian yang cukup besar," ungkapnya.

Penyebab lain, keterlambatan deteksi akibat rendahnya pemahaman masyarakat akan Covid-19. Salah satunya, saat merasakan gejala Covid-19 dianggap flu biasa. Ketika hendak memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan, kondisinya sudah memburuk.

Faktor terakhir yang membuat tingkat kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut tinggi adalah keterbatasan alat kesehatan, terutama ventilator. Ketersediaan alkes di Kabupaten Garut masih minim. Kelengkapan yang ada tak bisa dibandingkan dengan di daerah lain.

"Di Bekasi atau Bandung misalnya, faskes dan alkesnya sudah mumpuni. Sementara di Garut terbatas. Semua bertumpu ke RSUD," katanya.

Saat ini Dinkes terus menggencarkan penelusuran dan pengetesan. Salah satunya saat ada pasien yang datang ke Puskesmas dengan gejala mirip Covid-19, akan langsung dites antigen untuk deteksi awal.

"Ketika dinyatakan positif, dalam 72 jam tim harus dapat melakukan tracing kepada minimal 15 kontak erat. Tujuannya agar yang OTG semua terdeteksi, jangan sampai mereka berkeliaran. Kita juga karantina mereka, awasi selama 14 hari. Kalau dia keluar, kontak dengan komorbid, kasus kematian akan terus terjadi," ucapnya.

Menurut Asep, kasus terkonfirmasi dan kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Garut saat ini mulai mengalami penurunan. Hingga Minggu (1/8), jumlah warga Garut yang terpapar virus corona mencapai 23.351 orang. Dari jumlah tersebut, 21.524 orang dinyatakan sembuh, 553 orang menjalani isolasi mandiri, 162 orang dirawat dan diisolasi di rumah sakit, dan 1.112 orang meninggal dunia. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen
Kasus Chikungunya di Garut Meningkat Hampir 100 Persen

Chikungunya adalah infeksi virus yang ditandai dengan demam dan nyeri sendi secara mendadak.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD
Kemenkes Ungkap Data Nasional: 475 Orang Meninggal Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran
Data Korlantas: Tiap 1 Jam 3 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Lalu Lintas, WHO Layangkan Teguran

Jasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen

Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung
FOTO: Berantas Nyamuk DBD, Museum Tekstil Jakarta Difogging Demi Keamanan Pengunjung

Kegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.

Baca Selengkapnya