Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Kematian Covid-19 di 6 Provinsi Prioritas Meningkat

Kasus Kematian Covid-19 di 6 Provinsi Prioritas Meningkat Pemakaman Jenazah dengan Protokol Covid-19. ©2020 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Perkembangan penanganan pandemi Covid-19 pada provinsi-provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito, menyebut saat ini jumlah provinsi prioritas bertambah dari 10 menjadi 13.

Di antaranya Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, Bali, Aceh, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.

"Provinsi prioritas dilihat dari berbagai aspek seperti jumlah kasus aktif, angka kesembuhan, kematian, serta kondisi di daerah masing-masing," jelasnya dalam konferensi pers, Jumat (6/11).

Orang lain juga bertanya?

Ada beberapa provinsi yang mendapat catatan karena terjadi peningkatan jumlah kasus dalam perbandingan 19 sampai 25 Oktober 2020 dengan 26 Oktober sampai 1 November 2020. Dilihat dari kasus positif, ada 3 provinsi yang mengalami kenaikan. Yaitu Papua naik 8,2 persen, Sumatera Barat naik 7,8 persen dan Sumatera Utara naik 2,9 persen.

Pada perbandingan kasus kematian kondisinya cukup memprihatinkan karena ada 6 provinsi mengalami kenaikan angka kematian. Kenaikan sangat tajam berada di Papua dengan kenaikan mencapai 350 persen.

"Ini adalah angka yang cukup mengkhawatirkan," ucap Wiku.

Kemudian Sulawesi Selatan naik 120 persen, Kalimantan Timur naik 27,3 persen, Sumatera Utara naik 17,6 persen, Aceh naik 5,6 persen dan Sumatera Barat naik 2,7 persen.

"Data ini menunjukkan secara umum, 13 provinsi prioritas sudah mampu mengendalikan penambahan kasus positif mingguan. Namun hal yang masih menjadi tantangan besar adalah mengendalikan penambahan kasus kematian mingguan. Upayakan penanganan sejak dini pasien Covid-19, supaya potensi kesembuhan menjadi lebih tinggi," ungkapnya.

Wiku juga menyampaikan apresiasi kepada provinsi yang berhasil menurunkan penambahan kasus dan kematian mingguan. Seperti Aceh (-67,5 persen), Riau (-32,6 persen) dan Bali (-32,5 persen) berhasil menurunkan pertambahan kasus positif. Sedangkan Jawa Barat (-65 persen), Bali (-34,6 persen) dan DKI Jakarta (-19,7 persen) berhasil menurunkan pertambahan angka kematian.

Di samping itu jika dilihat perkembangan kasus kumulatif sejak awal pandemi hingga saat ini, beberapa provinsi mengalami perkembangan yang bervariasi. Pada tren kasus kematian, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua, Aceh dan Sumatera Barat menunjukkan tren penurunan persentase kasus meninggal.

Namun yang menjadi perhatian provinsi dengan tren peningkatan persentase kasus kematian mingguan. Di antaranya Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Bali, Riau dan Kalimantan Timur.

"Peningkatan paling curam terjadi di Kalimantan Timur yang semula 1,49 persen pada 27 September, menjadi 3,42 persen pada 1 November," tutur Wiku.

Selain itu Bali juga perlu diperhatikan yang semula 2,97 persen pada 27 September menjadi 3,29 persen pada 1 November. "Meskipun lebih banyak yang mengalami penurunan, namun tren kasus kematian tetap perlu menjadi perhatian utama hingga tidak ada kematian sama sekali," kata Wiku.

Sementara itu, tren kesembuhan pasien Covid-19 pada 13 provinsi prioritas menunjukkan hasil yang baik. Wiku mengatakan secara umum seluruh provinsi prioritas cenderung terus mengalami peningkatan kesembuhan dalam rentang 27 September 2020 hingga 1 November 2020.

"Tren kesembuhan tertinggi berada di Sulawesi Selatan, dari yang sebelumnya 74,06 persen pada 27 September, menjadi 90,09 persen pada tanggal 1 November. Ini adalah peningkatan yang cukup tinggi," jelasnya

Selain itu ada Sumatera Utara juga menunjukkan tren kesembuhan yang baik, dari sebelumnya pada 27 September sebesar 64,19 persen menjadi 81,66 persen pada 1 November.

Kendati demikian,Papua terutama Kota Jayapura memiliki persentase kematian tertinggi. Melihat persentase kesembuhannya, per 27 September sebesar 62,8 persen, namun per 1 November menurun menjadi 51,31 persen.

"Bagi provinsi yang menunjukkan tren penurunan kesembuhan, mohon benar-benar ditingkatkan kualitas pelayanan kesehatannya. Dan kepada masyarakat dimohon segera memeriksakan diri jika mengalami gejala Covid-19, agar penanganan dapat dilakukan sejak dini dan meningkatkan kesembuhan," pesan Wiku.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus
Penyebaran Covid-19 Varian JN.1 di Indonesia Naik Jadi 41 Kasus

Penemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024
Kemenkes Catat 27 Petugas KPPS Gugur dalam Bertugas selama Pemilu 2024

Kemenkes mencatat 27 kasus kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Fakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus

Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak

Baca Selengkapnya