Kasus Kematian Meningkat, Pemkot Bogor Gunakan Alat Berat Gali Makam Pasien Covid-1
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bogor, menurunkan alat berat untuk mempercepat proses penggalian makam khusus pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor, Chusnul Rozaqi menjelaskan, alat berat yang digunakan berupa excavator.
"Ini untuk mempercepat proses penggalian makam pasien Covid-19. Karena, kalau secara manual, akan memakan waktu lebih lama," kata Chusnul, Rabu (7/7).
-
Kenapa TPU Cikadut jadi penting saat pandemi Covid-19? Hal itu menjadikan area pemakaman tersebut sebagai lokasi penunjang dari ratusan pasien yang meninggal dunia.
-
Dimana lokasi Kebun Raya Bogor? Melansir dari laman Traveloka, Kebun Raya Bogor menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk menghabiskan liburan Nataru.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang spesial dari makam di Kebun Raya Bogor? Ada satu nisan yang menarik perhatian.
-
Dimana letak Kebun Raya Bogor? Ada dua jenis kebun raya yang populer di Tanah Air yaitu Kebun Raya Bogor dan Kebun Raya Purwodadi di Jawa Timur.
-
Dimana lokasi TPU Cikadut? Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati menjadi salah satu tempat bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat.
Dia menjelaskan, alat berat ini akan menggali pemakaman di beberapa lokasi. Yakni TPU Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat dan TPU Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
Sementara Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan alat berat tersebut dari PUPR Kota Bogor.
"Kasus kematian karena Covid-19 belakangan ini terus meningkat. Tentunya dengan bantuan alat ini lebih memudahkan petugas pemakaman," kata dia.
Disperumkim mencatat, ketersediaan lahan makam Covid-19 Kota Bogor masih tersedia lebih dari 10 hektare. Masing-masing, TPU Kayu Manis dan Situ Gede memiliki 5 hektare.
Kemudian TPU Mulyaharja juga baru terpakai seperempat hektare dari total lahan sekitar 5 hekare. “Masih aman untuk ketersediaan lahan, setiap harinya kami menyiapkan 10 lubang di masing-masing TPU,” tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaTPU ini jauh dari kesan angker dan menyeramkan karena makam-makam lawas di sana memiliki arsitektur yang mengagumkan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaKorban tewas akibat terjangan banjir bandang di Sumbar ini tercatat sebanyak 50 orang. Sementara, 27 orang lainnya dilaporkan hilang.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaMengeringnya wilayah Kampung Apung turut memunculkan kembali makam-makam tua yang telah lama tenggelam.
Baca Selengkapnya